Selasa, 27 Desember 2011

Rumah Tipe Kecil Masih Jadi Rebutan Konsumen

Penjualan rumah tipe menengah dan kecil terus mengalami peningkatan.
Rumah-rumah tipe mungil ternyata masih terus diburu konsumen. Larisnya rumah tipe kecil di 14 kota yang disurvei Bank Indonesia membuat harganya ikut melambung tinggi.

Dari Survei Properti Residensial pada triwulan II 2009 yang dikutip dari situs Bank Indonesia, Senin 24 Agustus 2009, disebutkan perkembangan penjualan properti residensial pada periode itu naik 26,10 persen.

"Berdasarkan tipe rumah, penjualan rumah tipe menengah mengalami kenaikan paling tinggi (38,11 persen), diikuti oleh rumah tipe kecil (25,29 persen) dan tipe rumah besar (14,89 persen)," demikian survei tersebut.

Sebagian besar responden menyatakan bahwa baik penawaran maupun permintaan properti residensial di 14 kota untuk semua jenis rumah pada triwulan II 2009 relatif tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Masih tingginya permintaan masyarakat terutama untuk rumah tipe kecil didukung oleh berbagai strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pengembang baik melalui pemberian fasilitas kemudahan pembayaran maupun pengutamaan pembangunan rumah tipe kecil.

Hasil survei juga menunjukkan sebagian besar responden memperkirakan kondisi penawaran dan permintaan properti yang tetap stabil ini masih akan berlanjut pada triwulan III 2009 dan tahun 2010, dengan tipe rumah kecil dan menengah yang diperkirakan mengalami tingkat penjualan paling tinggi.

Sementara itu, masih tingginya suku bunga KPR, kenaikan harga bahan bangunan, tingginya tingkat pajak dan sulitnya perizinan/birokrasi menurut responden masih merupakan faktor utama penghambat bisnis properti.
• VIVAnews

KPR Tetap Fasilitas Favorit Pemburu Rumah

Porsi KPR dengan tingkat bunga 14 persen mencapai 72,9 persen.

Fasilitas kredit pemilikan rumah masih pilihan utama dalam transaksi pembelian properti residensial. Para pembeli memakai fasilitas ini untuk pembelian semua jenis rumah. Porsi KPR dengan tingkat bunga 14 persen mencapai 72,9 persen.

Sementara konsumen yang membeli secara tunai bertahap, dari survei Properti Residensial Bank Indonesia pada triwulan I 2009 yang dikutip dari situs BI, Kamis 14 Mei 2009, tercatat 19 persen dan pembelian dalam bentuk tunai keras hanya 6,3 persen.

Survei yang dilakukan terhadap perusahaan pengembang di 14 kota ini juga menginformasikan bahwa pembiayaan untuk pembangunan properti pada triwulan I 2009 sebagian besar masih bersumber dari dana internal perusahaan, 51,7 persen, diikuti dana yang bersumber dari perbankan sebesar 29,9 persen, serta dana atau uang muka pembayaran calon pembeli 13,9 persen.

Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dilakukan di 14 kota ini juga memperlihatkan indeks harga properti residensial pada triwulan I 2009 tercatat sebesar 130,41. Secara triwulanan (q-t-q), indeks harga naik 0,48 persen, atau sama dengan kenaikan indeks harga pada triwulan sebelumnya. Kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja tetap menjadi penyebab utama kenaikan harga properti residensial yang terjadi.

Dilihat berdasarkan tipe rumah, kenaikan harga terjadi pada semua tipe rumah dengan kenaikan tertinggi terjadi pada tipe rumah kecil (0,71 persen secara q-t-q). Sementara berdasarkan wilayah, Palembang merupakan wilayah yang mengalami peningkatan harga rumah tertinggi yaitu 1,49 persen (q-t-q) terutama pada rumah tipe kecil (3,47 persen).

Sementara itu, harga rumah di wilayah Jabodebek dan Banten mengalami kenaikan yang lebih rendah dari kenaikan pada triwulan sebelumnya, yaitu dari 1,31 persen menjadi 0,42 persen.

• VIVAnews

INSPIRASI : Peluang Usaha Percetakan

Jika Anda berniat memulai usaha percetakan, tawaran kerja sama UD Grafika Cemerlang mungkin bisa menjadi pertimbangan. Mengusung nama BrosurMurah.com, UD Grafika Cemerlang didirikan oleh Dave Nanang Handoyo pada 2001 di Surabaya.

Nanang melayani cetak, baik di media kertas, plastik, ataupun produk suvenir. Berbagai jenis produk seperti paperbag, kalender, agenda, katalog, booklet, company profile, dan produk lain bisa dikerjakan BrosurMurah.

Dengan kualitas cetak nomor satu, Nanang mengatakan, target pasar utamanya adalah kelas menengah atas. Itu juga sebabnya, saat ini Nanang banyak memakai pola pemasaran dan pemesanan melalui internet untuk menggarap pasar yang lebih besar.

Walau menyasar kalangan menengah atas, produk cetak buatan Nanang cukup terjangkau. Harga mulai dari Rp 8.800 untuk satu kotak kartu nama hingga Rp 25.000 untuk satu kalender duduk. "Paling laris brosur berwarna seharga Rp 99 per lembar," ujar pria 33 tahun ini.

Rp 50 juta per bulan

Saat ini, Nanang sudah mempunyai empat gerai BrosurMurah. Masing-masing gerai tersebut mampu meraup omzet antara Rp 30 juta sampai Rp 50 juta per bulan. Omzet itu didapatkan dari pelanggan sebanyak 200 hingga 300 klien per bulan.

Melihat perkembangan itu, Nanang optimistis, bisnis cetaknya masih akan bagus. Apalagi dia memakai konsep cetak satu atap sehingga lebih efisien. Itulah sebabnya, mulai tahun ini dia menawarkan waralaba usahanya kepada masyarakat. "Sudah ada satu yang bergabung, tahun depan ada 3 mitra lagi," katanya.

Jika Anda berminat, Nanang menawarkan pilihan investasi mulai Rp 25 juta, Rp 50 juta, dan Rp 95 juta minus sewa tempat usaha. Nilai investasi yang berbeda bergantung fasilitas yang didapatkan. Untuk investasi senilai Rp 25 juta yang didapat adalah perlengkapan promosi, seperti spanduk, brosur 5.000 lembar, dengan kerja sama tiga tahun.

Untuk investasi Rp 50 juta akan mendapatkan dua set komputer grafis, printer, software asli, meja gambar, dan berbagai sarana promosi. Adapun paket Rp 95 juta akan mendapatkan tiga set komputer grafis, printer, dan berbagai sarana pendukung juga sarana promosi. Nanang juga akan melatih membuat grafis para tenaga kerja untuk mitra tersebut.

Dari setiap mitra, Nanang menargetkan omzet sebesar Rp 30 juta per bulan. Jika target tercapai, mitra akan balik modal dalam kurun enam hingga delapan bulan.

Selain membayar investasi awal yang di dalamnya sudah termasuk franchise fee, mitra juga harus membayar management fee sebesar 5% dari omzet per bulan. Nantinya mitra akan menangani pemesanan dan desain, sedangkan produksi akan dikerjakan pusat. "Kami akan langsung menangani bidang produksinya," ujar Nanang.

Salah satu mitra BrosurMurah adalah Winarto Setyadharma di Mulyosari, Surabaya. Dia mengaku menjadi mitra sejak enam bulan lalu. "Menjelang pergantian tahun permintaan meningkat," katanya.

Pelanggan Winarto mulai dari perusahaan, sekolah maupun individu. Dari pesanan yang datang, sebanyak 75% order pembuatan brosur, baru disusul cetak banner, kartu nama, dan spanduk. Dari usaha ini, Winarto meraih omzet Rp 20 juta per bulan.

Grafika Cemerlang
Jl. Wonorejo Permai Timur IV-16 Surabaya
Jawa Timur
Telp: 0318782448

(Sumber: Kontan Online)

INSPIRASI : Peluang Usaha desain tata letak (layout)

Tampilan manis dan menarik tentu enak dilihat. Itu pula yang menjadi tugas desainer tata letak atau layout untuk membuat tampilan majalah menjadi apik dan enak dilihat. Selain perlu pengetahuan soal desain, seorang layouter atau penata letak juga butuh kreativitas tinggi. Sayang, meski pemain masih terbatas, permintaan jasa ini belum terlalu ramai.

Di Indonesia tidak terhitung banyaknya jumlah majalah yang sampai saat ini masih eksis di pasar. Jumlah ini pun masih terus bertambah, meski banyak juga majalah yang gulung tikar.

Supaya menuai banyak pembaca, selain isi, tampilan tata letak dan grafis sebuah majalah pun menjadi perhatian penting. Sering kali, pemilik atau pengelola media, memakai jasa konsultan tata letak atau desainer untuk membuat tampilan medianya lebih segar.

Adalah Junianto Bara yang menawarkan jasa konsultasi layout atau tata letak untuk majalah. Pria 23 tahun kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, ini memulai debut pertamanya sebagai penata letak majalah pada tahun 2007. "Saat itu, saya masih kuliah sambil bekerja di sebuah perusahaan periklanan di Depok," kata Jun, panggilan akrabnya.

Padahal, awalnya Junianto tak tertarik menjadi desainer majalah. Baru setelah menerjuni pekerjaan itu, timbul keinginannya untuk lebih serius belajar pada dunia artistik. Hingga akhirnya, pada 2009, Jun bersama dengan temannya, yang juga seorang desainer grafis, membuka bisnis periklanan yang diberi nama singitstudio.com.

Selain mendirikan perusahaan sendiri, Jun juga membuat blog pribadi, yakni Adverdreams untuk menjajakan kreativitasnya. "Kalau blog pribadi ini untuk bisnis yang spesifik, khusus membuat layout majalah tanpa isinya," kata Jun.

Ia mengaku belajar secara autodidak untuk mendalami pernak-pernik desain tata letak. Berbekal hobi membaca, ia banyak trial and error saat belajar desain. Jun sendiri kuliah di jurusan komunikasi dengan spesialisasi periklanan.

Jun memilih menjadi penata letak majalah karena mengandalkan kreativitas. Ia memang memiliki bakat di bidang ini dan menyukai hal-hal yang berbau kreativitas. Maklum, tak semua orang memiliki bakat ini. Jun beranggapan, dengan kreativitas maka imajinasi bisa berkembang.

Meski belajar sendiri, Jun tidak mengalami kesulitan. Malah, menurutnya, membuat tata letak majalah adalah hal yang mudah untuk dipelajari.

Untuk merancang sebuah desain tata letak majalah, biasanya, Junianto akan menyesuaikan dengan karakteristik majalah itu sendiri. Pasalnya, setiap majalah memiliki target pembaca masing-masing. Pengemasan pun akan berbeda, sesuai dengan target pembacanya.

Ia mencontohkan, untuk majalah lifestyle dengan majalah politik, pasti memiliki desain tata letak yang berbeda. Desain majalah pengusung lifestyle sering lebih imajinatif, sedangkan untuk majalah politik, tata artistiknya cenderung sama sehingga cenderung monoton. "Jadi kalau di majalah politik susah bermain-main di font dan warna," kata Jun yang pernah membuat layout majalah sebuah perusahaan multilevel marketing dan majalah pajak.

Sayangnya, kata Jun, dari segi ekonomis, bisnis desain tata letak majalah kurang menguntungkan. Sebab, banyak perusahaan majalah besar yang memiliki desainer grafis sendiri. "Pemainnya tak terlalu banyak karena permintaan memang masih sedikit," kata Jun.

Permintaan biasanya datang dari perusahaan swasta yang menerbitkan majalah internal dalam periode tertentu. Dari usaha ini, Jun pun bisa menangguk pendapatan hingga Rp 20 juta per bulan.

Namun, meski pemainnya tak banyak, persaingan usaha ini cukup ketat. Tak jarang, Jun harus berkompetisi dengan teman seprofesi lainnya yang juga menawarkan bisnis pembuat desain tata letak.

Kompetisi ini sering terkait dengan tarif. Demi mendapatkan klien, tak jarang para penyedia jasa desain saling membanting harga. Jun sendiri mematok tarif antara Rp 40.000 hingga Rp 70.000 per halaman.(Sumber : Kontan Online)

INSPIRASI : Peluang Usaha Periklanan

Tuntutan mandiri sejak kecil membentuk Nyomananda menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri. Dengan modal itu, ia membangun Media Indra Buana (MIB). Kini, ia menguasai ratusan titik iklan di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Bisnis periklanan selalu menarik. Tiap tahun, perputaran duit di industri ini bisa triliunan rupiah. Tak heran, banyak perusahaan iklan mengincar titik-titik papan reklame raksasa di jalan protokol yang ada di Jakarta. Salah satu penguasa bisnis ini adalah PT Media Indra Buana yang lebih dikenal dengan logo MIB dalam lingkaran bola.

Kesuksesan MIB tak lepas dari peran Nyomananda, pemilik dan Presiden Direktur MIB. Memulai kiprahnya di bisnis media outdoor sejak 17 tahun silam, kini MIB sudah memiliki lebih dari 100 titik reklame strategis yang tersebar di Jabodetabek. MIB juga memiliki sekitar 60 titik papan iklan reklame yang memakai layar light-emitting diodes (LED). Mereka termasuk yang pertama mengadopsi teknologi ini di Indonesia.

Kesuksesan Nyomananda tidak dibangun sekejap. Ia menitinya dari bawah. Uniknya, sejak kecil, ia tidak pernah berpikir untuk menjadi pengusaha seperti sekarang. “Saya tidak punya cita-cita jadi pengusaha. Sejak dulu, saya hanya ingin sukses,” katanya.

Keinginan kuat untuk sukses muncul karena terdesak oleh kebutuhan hidup. Saat masih berusia enam tahun, Nyomananda, pria berdarah Bali tapi besar di Madura ini, melihat kenyataan bahwa bisnis orang tuanya bangkrut. Bungsu dari lima bersaudara terpaksa menjadi mandiri sejak masuk Panti Asuhan Don Bosco di Surabaya, Jawa Timur. Ia juga jarang bertemu orang tuanya hingga melanjutkan pendidikan SMP, SMA di Bogor, dan lulus perguruan tinggi di Jakarta.

Kehidupan Nyomananda lebih banyak nomaden. Kadang ia tinggal di rumah opanya, kadang ia tinggal di rumah temannya. “Tinggal berpindah dengan berbagai orang yang berbeda membuat saya belajar banyak,” katanya. Ia belajar bergaul dengan berbagai tipe orang, meraih kepercayaan orang, hingga membangun relasi bisnis.

Setelah lulus jurusan akuntansi dari Perbanas, Nyomananda bekerja sebagai akuntan di berbagai perusahaan. Tapi, ia tidak pernah betah lantaran tidak sesuai dengan ambisinya menjadi orang sukses. Setelah empat kali berpindah kerja, pada 1993, ia bekerja di perusahaan ekspor impor rotan dan mebel. Ia juga bekerja sambilan sebagai tenaga pemasaran di sebuah perusahaan media luar ruang, PT Citra Indraloka Puri (CIP). Ia bertugas mencari perusahaan untuk beriklan di beberapa titik papan reklame milik CIP. Komisinya lumayan besar, yaitu sekitar 10%–15%, dari hasil kontrak iklan.

Setahun bekerja dobel, ia merasa semakin jauh dari kesuksesan. Alhasil, pada 1994, pria kelahiran 25 Januari 1964 ini pun memutuskan membuka usaha periklanan sendiri. Modalnya sekitar Rp 275 juta, hasil simpanan dan komisi saat bekerja. Saat mendirikan MIB, ia hanya memiliki sekitar lima karyawan. Selain memimpin perusahaan, ia juga menjadi tenaga pemasaran.


Menjaring klien besar

Sebagai pemain baru di bisnis periklanan, strategi yang diterapkan Nyomananda adalah mencari izin titik reklame dan menarik perusahaan agar mau beriklan. Ia berhasil mendapatkan delapan titik iklan di Bandung, Jawa Barat, dan dua titik papan reklame di Jakarta.

Nyomananda juga membidik satu perusahaan besar. “Saya harus mendapatkan iklan dari HM Sampoerna,” katanya. Dengan mengail nama besar, ia yakin trust atau kepercayaan perusahaan lain ikut naik. Ia rela bolak-balik Jakarta–Surabaya naik kereta dan menginap di hotel murah untuk menembus akses ke HM Sampoerna.

Akhirnya, Nyomananda berhasil meyakinkan salah satu eksekutif sehingga mendapatkan proyek iklan. “Saya berhasil memberikan kualitas layanan yang membuat mereka percaya terus kepada kami,” katanya. Selanjutnya, beberapa perusahaan rokok juga mempercayakan iklannya ke MIB.

Strategi mendapatkan sebanyak mungkin titik iklan di Jakarta terus berlanjut. Nyomananda cerdik mengambil hati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dengan membantu renovasi Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada tahun 2001. Sebagai kompensasi, ia mendapat 12 titik iklan pilihan.

Nyomananda kembali mendapatkan titik iklan setelah ikut membangun air mancur menari di Monas. “Sebenarnya, lebih mudah mengajukan izin titik papan reklame. Tapi, hal itu tidak memberikan keuntungan lebih bagi Pemprov,” katanya.

Nyomananda juga berani berinovasi dengan memasang banyak iklan videotron. “Layar videotron LED menjadi media iklan yang sekarang booming,” katanya. Dengan cara ini, perusahaan rokok masih setia beriklan lewat MIB.

Kini, pendapatan MIB mencapai Rp 100 miliar setahun dengan pertumbuhan bisnis 15%–20% setiap tahun. “Modal saya adalah kepercayaan pelanggan,” katanya. Ke depan ia ingin membangun 150 titik lagi di Surabaya dan kota-kota besar lain. Ia juga berharap menggaet investor asing strategis. “Salah satu rencana kami adalah dengan go public,” katanya. (Sumber: Kontan Online)

Selasa, 13 Desember 2011

KONTRAK PROYEK FIDIC

Persyaratan Kontrak Proyek FIDIC Akan Jadi Acuan Nasional

Federasi Internasional Consulting Engineers /Federation Internationale des Ingenieur Conseils (FIDIC) berdiri 1913 dan telah beranggotakan 83 negara. Badan ini telah menerbitkan berbagai persyaratan umum kontrak diantaranya FIDIC Conditions of Contract for Construlction (FCCC), Multilateral Development Bank Harmonised Editon yang diadobsi Indonesia khususnya untuk proyek-proyek yang didanai bantuan asing Word Bank, ADB dan JICA. "Di dalam negeri aturan kontrak FIDIC banyak diterapkan oleh proyek swasta dan proyek bantuan asing," ungkap Kepala Badan Pembina Konstruksi, Bambang Guritno, Selasa (30/11), di Jakarta.
Menurut Bambang Guritno, syarat kontrak dari FIDIC tengah disosialisasikan dengan tujuan hasil produk dalam bidang jasa konstruksi menjadi lebih baik. Sejalan dengan itu, maka para pelaku jasa kontruksi (penyedia jasa dan pengguna jasa) dituntut memahami aturan di dalamnya. Secara bertahap namun pasti kita mulai mengacu pada aturan yang dibuat FIDIC untuk penerapan proyek pemerintah mendatang, tambahnya.

Ditegaskan, khusus bagi tender di lingkungan pemerintah Permen PU NO. 43 masih menjadi acuan utama kecuali proyek berskala besar seperti Proyek Migas, Pertamina dll. Penggunaan FCCC sudah sesuai amanat UU No.18/1999 tentang Jasa Konstruksi terkait dengan prinsip kesetaraan antara pengguna jasa dan penyedia jasa. Nilai plus dari penerapan FCCC pelaku jasa konstruksi (Kontraktor) lebih mudah dalam mengakses pangsa pasar.

"Bila terjadi kekeliruan dalam pengerjaan suatu proyek maka pihak yang melakukan kesalahan dikenakan sanksi. Selama ini posisi kontraktor pada pihak yang dirugikan. Namun aturan FIDIC beda. Sanksi akan diberikan kepada siapa saja," ungkap Bambang Guritno.

Menurut Kepala BP Konstruksi, kendala dalam penggunaan Conditions of Contract type ini adalah pemahaman bahasa Inggris. Ke depan akan diterbitkan Edisi Bahasa Indonesia dari dua FIDIC Conditions of Contract yakni buku hijau dan buku perak. Menjawab pertanyaan seputar sulitnya kontraktor lokal go internasional Bambang menjawab bahwa masalah itu erat berkait dengan motivasi pelaku jsala konstruksi.

Tidak sedikit dari mereka (kontraktor/konsultan) yang lebih memilih mengerjakan proyek di dalam negeri ketimbang bersusah payah harus bekerja di Luar Negera. Terkait dengan kendala yang dihadapi pelaku jasa konstruksi (modal) jika akan go ke Luar Negeri, Bambang menilai semua pihak yang terlibat harus bersama-sama memecahkan permasalahan yang terjadi.

Bambang menegaskan, secara kemampuan tenaga ahli lokal tidak kalah dengan asing. Masalahnya, kurangnya dukungan permodalan ditambah lagi minimnya tenaga terampil dan motivasi serta ketangguhan rendah menjadikan kita kalah bersaing dengan China, Jepang dan Korea.

Sementara itu, Staf Khusus Kementerian PU, Sarwono Hardjomuljadi menjelaskan, kontrak konstruksi memiliki keunikan tersendiri, mengingat banyak faktor yang mempengaruhinya sehingga berbeda dengan kontrak-kontrak proyek lain. Perbedaan ini biasanya menyangkut lamanya masa pelaksanaan proyek, kompleksitasnya, ukuran dan harga yang disepakati serta lingkup pekerjaan dapat berubah.

FCCC memuat klausul tentang hak pengguna jasa untuk mengubah (right to vary), hak ganti rugi bila terjadi keterlambatan penyelesaian. Sebaliknya, penyedia jasa juga punya hak untuk mendapatkan pembayaran, dan pengajuan klaim pembayaran sesuai pekerjaan dilapangan.

Di Indonesia anggota tunggal FIDIC dipegang oleh Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO). FCCC sangat direkomendasikan untuk persyaratan umum kontrak. Sejalan dengan itu pemahaman lebih mendalam tentang persyaratan umum kontrak mutlak diperlukan guna penangan proyek secaa profesional berdasarkan international best practice.

Tri Djoko Waluyo, Sekretaris Badan BP Konstruksi Kementerian PU menjelaskan, kepemilikan saham asing dalam proyek di Indonesia maksimal 55% kecuali dalam kondisi policy spice maka 67% diperblolehkan. Sebenarnya ada persyaratan yang harus dipenuhi bagi pelaku jasa konstruksi asing jika ingin bekerja di Indonesia yakni dikenakan pajak U$ 3000 bagi Kontraktor dan U$ 10.000 per konsultan.

Sabtu, 10 Desember 2011

Bruce Halle: Mengutamakan kesejahteraan agar karyawan betah (3)



Sebagai pengusaha yang memulai usaha dari nol, Bruce Halle menyadari betul, karyawan adalah bagian paling berharga. Itu sebabnya, ia sangat memperhatikan kesejahteraan para pegawainya. Salah satu caranya, dia mendirikan Bruce T. Halle Assistance Fund untuk membantu karyawannya yang tertimpa musibah. Halle juga aktif dalam pelbagai kegiatan sosial melalui bendera Halle Foundation, sambil tetap mengoleksi poster-poster bergambar ban.
Pelayanan prima adalah satu dari dua jurus Bruce Halle dalam mengelola bisnis penjualan bannya. Nah, untuk memberi servis yang ramah dan terbaik untuk para pelanggan, ia tidak sembarangan mempekerjakan orang sebagai pegawai.
Merekrut karyawan sesuai yang diinginkannya juga bukan persoalan yang gampang. Maklum, ia harus mencari orang-orang yang bisa bersikap ramah, tapi terampil dan cekatan. Karena itu, Halle biasanya mempekerjakan orang berdasarkan rekomendasi dari para karyawannya.
Kebanyakan karyawan berangkat sebagai pengganti ban. Namun, bukan berarti Halle membiarkan mereka terus-terusan menjadi pengganti ban. Mereka semua tetap bisa naik pangkat. "Kami selalu mempromosikan dari dalam, untuk posisi selain legal dan finansial," katanya.
Halle menganggap, kalau ia langsung mempekerjakan orang baru di posisi yang lebih tinggi, itu sama artinya dengan ia menampar seluruh karyawan tokonya. Makanya, "Itu tidak akan pernah saya lakukan," katanya.
Cara ini merupakan strategi Halle membuat karyawannya betah, tapi tetap ramah, terampil, dan cekatan dalam bekerja. Tidak perlu heran jika kemudian ada karyawannya yang bertahan di Discount Tire selama 40 tahun, dan sekarang menempati posisi yang jauh lebih tinggi dari awalnya bekerja sebagai pengganti ban.
Karyawan memang menjadi bagian paling penting dalam mengelola bisnisnya. Menurut Halle, tanggung jawabnya terbesar ada dua, yaitu kepada keluarga dan para karyawan. Bila mereka sudah tertangani dengan baik, baru ia mengurus hal lain.
Salah satu bentuk kepedulian terhadap karyawan ia tunjukkan dengan mendirikan Bruce T. Halle Assistance Fund pada 1995. Dananya berasal dari Discount Tire dan sumbangan pihak lain. Yayasan ini bertujuan memenuhi kebutuhan pegawainya kalau terjadi kejadian luar biasa.
Misalnya, tempat tinggal, makanan, dan pakaian untuk karyawan yang tertimpa bencana alam, kebakaran, atau kecelakaan lain. Lalu, biaya rumah sakit untuk penyakit mematikan dan yang tidak ditanggung asuransi.
Dengan kehadiran Bruce T. Halle Assistance Fund, Halle ingin memastikan para karyawannya bekerja dengan baik dan mencapai kesejahteraan.
Tidak salah, ketika Halle membuka tokonya yang ke-500, ia mendapat pesta kejutan yang sangat meriah dari para pegawainya, sebagai ungkapan terima kasih dari mereka.
Kepedulian Halle tidak hanya kepada karyawannya. Pada 2002, ia mendirikan Halle Foundation untuk mengurus semua kegiatan amalnya dan Discount Tire. Istrinya, Diane Cummings menjadi presiden yayasan tersebut.
Melalui Halle Foundation, Halle banyak menyumbang untuk bidang kesehatan dan pendidikan. Contoh, ia mendukung program-program American Heart Association, American Cancer Society, American Liver Foundation, American Red Cross, National Multiple Sclerosis Society, Childhelp USA, Juvenile Diabetes Foundation, dan Muscular Dystropy Association.
Halle juga menyumbang dana ke kampusnya, Eastern Michigan University untuk pembangunan sebuah perpustakaan baru.
Di sela-sela kesibukannya yang padat mengelola bisnis toko bannya yang sudah mencapai 768 toko di 22 negara bagian di Amerika Serikat, Halle menyempatkan diri mengoleksi poster bergambar. Kegiatan ini sudah dia lakukan sejak 30 tahun lalu. Saat ini, ia sudah memiliki sekitar 400 poster. "Sekarang, poster-poster itu menjadi sentuhan seni yang bagus untuk perusahaan dan gedung pusat," katanya.

(Selesai)

Bruce Halle: Hanya berfokus di satu bidang usaha (2)


Bruce Halle selalu mengusung dua strategi mengelola bisnis, yakni memberikan pelayanan yang prima sehingga memuaskan pelanggan dan fokus pada satu bidang usaha. Cara ini terbukti sukses mengantarkan Discount Tire masuk dalam 200 perusahaan swasta terbesar di Amerika Serikat versi Majalah Forbes. Kini, jaringan Discount Tire yang mencapai 768 toko sudah menancap di 22 negara bagian di Amerika Serikat. Semua toko ban ini mempekerjakan 11.825 orang.
Tak mudah bagi Bruce Halle mengembangkan bisnis bannya. Sebab, awalnya banyak orang menganggap Discount Tire sebagai toko ban kelas dua yang hanya menjual ban-ban berkualitas rendah dengan harga murah. "Ini berpengaruh terhadap reputasi kami," kata Halle dalam wawancara dengan Tire Business.
Namun, dengan strategi mengutamakan pelayanan yang prima sehingga memuaskan pelanggan, Discount Tire tidak cuma bisa bertahan tapi juga berkembang. Ini juga tidak lepas dari jurus Halle yang fokus pada usaha penjualan bannya. Selama 50 tahun, ia hanya berbisnis di bidang ini. Padahal, kalau dia mau, bisa saja Halle memperluas pasar, misalnya, dengan membuka bengkel.
Memang, Halle bilang, proses penggantian ban tidak memakan waktu lama seperti melayani tune up mobil. Tapi, dalam hitungannya, kalau tokonya menyatukan jasa penggantian ban dan tune up mobil, kedua pekerjaan tersebut tidak akan selesai dalam waktu yang bersamaan. "Saya tidak merasa cocok untuk menyatukan dua jasa ini," ungkapnya.
Untuk membesarkan nama toko bannya, Halle pun memasang iklan di televisi pada 1975. Pariwara ini memegang rekor Guinness World Record sebagai iklan yang tayang paling lama di televisi. Hingga kini, iklan lawas dengan judul Thank You itu masih diputar.
Strategi memberikan pelayanan yang prima dan hanya fokus pada bisnis penjualan berbuah manis. Pada 1980, Halle sudah memiliki 36 toko. "Ketika dalam setahun saya bisa membuka tiga atau empat cabang, saya berhenti dulu sebentar," ujar Halle.
Saat ini Discount Tire menjual pelbagai merek ban ternama, seperti Goodyear, Michelin, dan Brigdestone. Termasuk beberapa ban yang khusus dibuat untuk Discount Tire, semisal Arizonian dan Roadhugger, dan merek eksklusif, contohnya MB Wheels, Victory Wheels, dan Hot Wheels.
Bisnis Halle makin menggurita. Tahun 1990, toko bannya bertambah menjadi 109 gerai. Tahun 2002, Discount Tire membuka tokonya yang ke-500. Tiga tahun kemudian, toko ke-600 berdiri, tersebar di 18 negara bagian di Amerika Serikat, dengan jumlah karyawan lebih dari 10.000 orang.
Nama Discount Tire juga terbukti efektif saat krisis ekonomi menghantam. "Kata diskon memberi nilai plus," kata Halle. Sebetulnya, ia sadar daya beli konsumen akan turun. Namun, Halle bertekad, asal melayani pembeli yang datang dengan baik, cepat, dan ramah, mereka pasti akan kembali lagi.
Sejak awal membangun usaha, Halle selalu mengajarkan para karyawannya untuk bersikap ramah, tersenyum, mengucapkan terima kasih, dan meminta mereka datang kembali ke toko.
Selain menjual langsung, Discount Tire juga berdagang melalui internet. Halle membuka toko online pada 1994. Di 2002, toko ban ini sudah memulai layanan mobile phone. Di tahun yang sama, Discount Tire menempati kantor pusat baru di North Scottsdale, Arizona dengan luas 162.000 kaki persegi yang menghabiskan biaya US$ 23 juta.
Dengan semua kesuksesan tersebut, pada November 2010 ini, Majalah Forbes menobatkan Discount Tire sebagai perusahaan swasta terbesar ke-161 di Amerika Serikat. Soalnya, sepanjang tahun lalu Discount Tire mencetak pendapatan US$ 2,66 miliar atau naik 10% ketimbang tahun sebelumnya. Saat ini, Discount Tire memiliki 768 toko di 22 negara bagian. Total karyawannya, mencapai 11.825 orang.
Koran Tire Business dan Majalah Modern Tire Dealer juga menempatkan Discount Tire sebagai peritel ban independen nomor satu di Negeri Paman Sam berdasarkan jumlah outlet dan pendapatan tahunan.

RAJA BAN AMERIKA, Bruce Halle: Veteran perang yang merajai bisnis ritel ban Amerika (1)

Tak ada yang mudah dalam perjalanan hidup dan bisnis Bruce Halle sampai menjadi miliuner dalam bisnis ritel di Amerika Serikat. Kerja keras telah membawanya sebagai orang paling kaya nomor 488 di dunia versi Majalah Forbes dengan kekayaan mencapai US$ 2 miliar. Ia memiliki jaringan toko ban terbesar dari sisi penjualan. Usaha yang dirintis mulai 40 tahun lalu itu, kini sudah mencapai ratusan toko. Bahkan, Halle menargetkan jumlah gerainya menyentuh angka 1.000.
Bruce Halle lahir di Springfield, Massachusette, Amerika Serikat pada 1930. Saat berusia 18 tahun, ia masuk ke Eastern Michigan University. Namun, baru dua tahun duduk di bangku kuliah, Halle memilih bergabung dengan korps Angkatan Laut untuk bertempur dalam Perang Korea.
Tiga tahun ia ikut bertempur, sebelum akhirnya kembali ke kampus dan menyabet gelar sarjana administrasi bisnis tiga tahun kemudian. "Saya memang selalu ingin kembali dan menyelesaikan kuliah," kata Halle.
Usai merampungkan studinya, ia mencoba pelbagai pekerjaan, mulai dari tenaga lanskaper, janitor hingga penjaga bar. Halle pun pernah menjadi penjual asuransi jiwa. Sebagai agen asuransi, ia banyak bertemu orang untuk menjajakan produk.
Saat itulah, ia bertemu dengan teman semasa SMA dahulu. Dari situ, ia tahu beberapa temannya yang memiliki usaha penjualan ban dan aksesori mobil sedang mengalami kesulitan.
Halle lalu ditawari untuk bergabung dalam bisnis penjualan ban. Walau tak punya cukup uang, ia nekad masuk dengan meminjam uang dari teman SMA yang lain. Dengan uang hasil pinjaman sebesar US$ 5.000, ia mendapat 25% saham toko ban temannya.
Tapi, usaha penjualan ban ini tak sesuai dengan harapan. Halle hanya bertahan dua setengah tahun. Setelah itu, dua temannya memutuskan untuk menghentikan usaha mereka. "Saya mendapatkan 25% aset dan utang, dan mereka memperoleh 75% dari aset dan utang," ungkap Halle.
Walau hasilnya kurang menggembirakan, Halle menyukai bisnis penjualan ban. Oleh karena itu, ia memberanikan diri membuka satu toko sendiri. Pada 1960, Halle membuka toko pertamanya yang bernama Discount Tire di Stadium Boulevard, Ann Arbor, Michigan. Modalnya, berasal hasil pembagian aset yang ia terima.
Waktu itu, Halle bekerja hanya dibantu seorang pensiunan pegawai negeri sipil dengan inventaris berupa empat ban vulkanisir dan dua ban baru. Ia merangkap sebagai teknisi ban, akuntan, dan bagian bersih-bersih.
Sebagai pedagang yang baru membuka toko sendiri untuk pertama kali, Halle mendapat bermacam tantangan. Apalagi, saat itu, dia tidak memiliki kompresor udara. Yang ia punya hanyalah enam ban dan satu tangki udara portabel. Makanya, Halle terpaksa haru berlari ke stasiun pengisian gas terdekat untuk memompa ban, ketika ada orang yang membeli ban-ban yang dijualnya.
Halle yang kala itu berusia 30 tahun berharap, saban hari minimal bisa menjual lima ban sehingga bisa membayar cicilan utang. Terlebih, selain utang, ia juga harus menghidupi istri dan dua anaknya, serta membayar gaji pegawainya. "Saya hanya mencoba bertahan hidup, mencoba membeli roti dan susu, serta membayar sewa," kata Halle dalam wawancara dengan Tire Business.
Kerja keras Halle berbuah manis. Halle bisa membuka toko ban yang kedua dan menambah jumlah pekerja, walaupun dia sendiri masih sering bolak-balik ke kedua tokonya yang berlokasi di Michigan. Pada, 1966, Halle membeli pengganti ban otomatis untuk mempermudah pekerjaan.
Usahanya terus berkembang, 10 tahun kemudian ia sudah memiliki tujuh toko. Bahkan, di 1970, Halle melakukan ekspansi usaha dengan membuka toko di Negara Bagian Arizona. "Dari semua toko tersebut, tiga di antaranya memiliki omzet bagus," kata Halle.
Meski keuntungan tidak merata, Halle sadar betul, begitulah cara bisnis berjalan. Sambil terus membenahi toko keenam dan ketujuh, ia bertahan dulu untuk menstabilkan pendapatan di toko-toko yang sudah ada. Itu sebabnya, ia tidak terburu-buru untuk membuka cabang lagi. KONTAN Kamis, 25 November 2010
(Bersambung).

Kiat Sukses Aristoteles Sokrates Onassis

Kiat Sukses Aristoteles Sokrates Onassis (1906-1975)?



Di bawah ini, ada "surat wasiat" yang konon juga jadi kiat suksesnya. Entah benar atau tidak, tapi beberapa hal yang ditulis kelihatannya masuk akal:

1. Jaga badanmu agar tetap sehat. Banggalah dengan fisik yang kita punya. Jangan risaukan hal-hal kecil, kita tidak sejelek seperti apa yang kita bayangkan. Ingat, kulit yang sehat akan membuat kita tampak seperti orang yang banyak uang.

2. Usahakan tersenyum, jangan suka cemberut. Perlihatkan bahwa segalanya beres. Tunjukkan bahwa hidupmu sehari-hari selalu tampak menyenangkan.

3. Jaga penampilanmu. Jangan pernah memperlihatkan dan menceritakan kemelaratanmu. Karena biasanya, orang tidak suka pada orang yang melarat.

4. Jangan tidur terlalu banyak. Kalau dapat mengurangi tidur 3 jam sehari, maka dalam setahun akan menambah waktu 1,5 bulan untuk meraih sukses.

5. Makan dan minum secukupnya. Jangan makan sambil bicara bisnis; tunggu sampai selesai dulu. Jangan pula menghabiskan waktu berjam-jam di meja makan selagi ada pekerjaan mendesak, yang harus segera diselesaikan.

6. Kalau tidak punya modal, pinjam dulu dalam jumlah besar. Jangan meminjam dalam jumlah sedikit. Jangan pula sekali-kali menunda jadwal pembayaran. Jaga reputasi, buat pemodal atau Bank percaya padamu.

7. Pilih teman yang dapat mendorong prestasimu. Sebaliknya, hindari orang yang dapat mematahkan semangatmu.

8. Dengarkan orang lain. Buat mereka merasa senang. Hormati mereka, maka kita akan dihormati oleh semua orang. Ini adalah kunci sukses yang utama!!

Sumber: Quote Tim Adrie Wongso

Kamis, 08 Desember 2011

Ban (Tire)

Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.

Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari bahan lain seperti baja.

Sejarah ban
Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi melainkan karet tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898. Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri di tahun 1898 ketika Frank Seiberling membeli pabrik pertama perusahaan ini dengan menggunakan uang yang dia pinjam dari salah seorang iparnya.

Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan Dunlop disebut Bapak Ban. Dengan perkembangan teknologi Charles Kingston Welch menemukan ban dalam, sementara William Erskine Bartlett menemukan ban luar.

Jenis-jenis Ban

Ban Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban. Cord ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban.

Ban Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau "Belt". Ban jenis ini hanya menderita sedikit deformasi dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil.

Ban Tubeless
Ban Tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990. Ban tubeless adalah ban pneumatik yang tidak memerlukan ban dalam seperti ban pneumatik seperti biasanya. Ban tubeless memiliki tulang rusuk terus menerus dibentuk secara integral ke dalam manik ban sehingga mereka dipaksa oleh tekanan udara di dalam ban untuk menutup dengan flensa dari pelek roda logam.

Bagian-bagian ban
# Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari benturan, tusukan obyek dari luar yang dapat berusak ban. Tread dibuat banyak pola yang disebut Pattern.
# Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang (pada ban biasa terbuat dari tekstil, sedangkan pada ban radial terbuat dari kawat) yang diletakkan di antara tread dan casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
# Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
# Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi seperti angkur yang melekat pada Pelek.















Kode ban
Ukuran ban
Dimensi atau ukuran sebuah ban dapat dinyatakan sebagai berikut: " 205 / 55 /ZR16 "

Keterangan dimensi atau ukuran ban tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:

205 : Lebar telapak ban (mm)

55 : aspek ratio untuk ketebalan ban (%) dari lebar telapak ban

ZR : kode limit kecepatan

16 : diameter velg ( inch )

Kode kecepatan ban
Kode /Kecepatan (Km/Jam)
P / 150
Q / 160
R / 170
S / 180
T / 190
H / 210
V / 240
W / 270
Y / >300

Indeks Beban
Kode / Beban Maksimum (Kg)
62 / 265
63 / 272
64 / 280
66 / 300
68 / 315
70 / 335
73 / 365
75 / 387
80-89 / 450-580
90-100 / 600-800

Keamanan
Ban seperti bagian kendaraan yang lainnya pasti akan mengalami kerusakan maupun keausan. Pertama yang harus diperhatikan adalah kedalaman alur di setiap telapak ban. Seandainya kedalaman alurnya kurang dari 1,6 milimeter dari permukaan atas baris TWI, itu tandanya ban kendaraan sudah harus diganti. Selain itu ban yang kempes akan membahayakan keamanan pengendara, karena bisa menyebabkan kehilangan kontrol serta mengakibatkan kecelakaan fatal. Menjaga tekanan udara ban bukan hanya untuk keamanan berkendaraan saja, tetapi juga membuat kendaraan lebih bersahabat dengan alam karena mengurangi biaya dan konsumsi bahan bakar. Kendaraan dengan ban yang kempes menyebabkan mesin harus bekerja keras, sehingga semakin besar pula gas buangan yang dihasilkan.

Kerusakan Ban

Shock CBU
Shock CBU adalah peristiwa terputusnya benang - benang konstruksi ban pada posisi samping ban yang disebabkan oleh terbenturnya ban dengan keras. Shock CBU paling potensial terjadi akibat jalan yang rusak, cara mengemudi yang kasar dan ceroboh.

Minggu, 04 Desember 2011

Kisah Awal Berdirinya Toyota


Toyopet Crown Model RS. Mobil penumpang pertama yang diproduksi di Jepang.


Untuk sebagian besar orang Indonesia, mungkin baru mengenal mobil Toyota saja tanpa mengetahui bagaimana produsen mobil terbesar dunia ini berdiri pada mulanya.

Toyota sendiri tadinya awalnya menggunakan nama Toyoda. "Namun karena dinilai kurang menguntungkan dari sisi pemasaran dan feng shui, maka nama Toyoda yang merupakan nama keluarga pendiri diganti menjadi Toyota," tutur Ketua Museum Toyota Kuragaike Commemorative Hall Koji Matsuura kepada wartawan Indonesia.

Museum ini merupakan salah satu museum yang didirikan Toyota di Jepang. Museum ini terletak di Nagoya, Jepang dan mulai dibangun pada bulan September 1974 tepatnya saat produksi Toyota mencapai 10 juta unit.

Di dekat kawasan ini, ada rumah pendiri Toyota yakni Kiichiro Toyoda.

Sejarah awal Toyota

Tadinya Toyota ini bukanlah sebuah perusahaan mobil. Sakichi Toyoda (1867-1930) adalah seorang industrialis pertama Jepang. Dia merupakan salah satu penemu mesin tenun.

"Ayah saya adalah seorang tukang tenun, sedangkan saya adalah automobile man," begitu yang ada di benak anak Sakichi yakni Kiichiro (1894-1952).

Di Jepang pada tahun 1920-1930an, mobil-mobil keluaran AS seperti Ford dan GM mulai masuk dan merakit mobilnya di Jepang. Kiichiro Toyoda pun resah dan gelisah karena belum ada produsen otomotif lokal yang bisa berhasil dari sisi bisnis.

Sepulangnya dari Eropa dan AS, Kiichiro Toyoda mulai bermimpi untuk menciptakan sendiri mobil yang diproduksi oleh negeri Jepang.

Mulailah Toyoda dan timnya membangun pabrik dan membongkar mobil-mobil AS seperti mobil Chevrolet tahun 1933 untuk dilihat bagaimana suku cadangnya. Singkat kata Toyoda berhasil membuat mobil dengan mesin yang lebih kecil.

Perjuangan untuk membuat mobil Jepang dilanjutkan dengan membangun blok silinder pada Juli 1934. Dan di bulan September 1935, Toyoda melakukan test run mobil mereka.

Mobil penumpang pertama yang diproduksi adalah Toyoda Model AA Sedan yang dirilis bulan September 1936.

Beberapa model truk dan mobil yang diproduksi dalam kurun waktu 1935-1947 adalah:

Toyoda Model G1 Truck 1935
Toyota Model GB truck 1938
Toyoda Model G1 Truck 1935
Toyota Model GB truck 1938
Toyota Model AE (Shin-Nihon-Go) 1939
Toyopet Model SA small passenger car 1947
Toyota Model AE (Shin-Nihon-Go)" 1939
"Toyopet Model SA small passenger car 1947
Toyopet Model SB small truck 1947
Toyota Model BM truck 1947
Toyopet Model SB small truck 1947
Toyota Model BM truck 1947

Mimpi Toyoda untuk membangun mobil sendiri sempat terkendala saat Perang Dunia II di 1945. Jepang mengalami kebangkrutan masif karena kalah perang. Perusahaan-perusahaan Jepang ramai-ramai menyatakan kebangkrutan namun Toyota tetap bertahan dan akhirnya bisa kembali memproduksi mobil.

Namun mobil yang paling mendapat sorotan adalah Toyopet Crown Model RS yang melakukan debut perdana pada 1955. Mobil ini merupakan mobil pertama yang betul-betul diproduksi di Jepang.

Itulah Toyota, dari awalnya yang hanya mimpi dari Kiichiro kini berhasil menjadi produsen terbesar dunia. Bahkan ekonomi Jepang pun kini bertumpu pada Toyota.

Sumber: Detik

Cara Cepat Menonaktifkan & Menghapus Akun Facebook

Bagaimana cara menghapus Account (Akun) Facebook secara permanen?
Instruksi untuk mengahapus Account Facebook Anda :

* Masuk ke http://www.facebook.com/help/contact.php?show_form=delete_account

Selasa, 15 November 2011

Kunci Sukses Steve Jobs

Para pesaing menyebut Steve Jobs, pendiri Apple Computer Inc., sebagai pengubah dunia. Tak ketinggalan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengakui kehebatan mendiang yang meninggal 5 Oktober 2011 kemarin. "Steve (Jobs) adalah salah satu inovator terbesar Amerika yang cukup berani berpikir beda, cukup berani untuk percaya bahwa dia bisa mengubah dunia, dan cukup berbakat untuk melakukannya," kata Obama.
Apa sebenarnya rahasia sukses Steve Jobs hingga bisa sukses seperti itu?
Kerjakan Apa yang Dicintai
Ini nasihat lama yang sudah sering kita dengar. Bahkan sudah menjadi kredo bisnis yang harus dipegang setiap orang yang ingin sukses menjadi pengusaha. Tetapi jika itu kembali didengar dari ucapan Steve Jobs, nasihat ini pasti luar biasa.
Jobs menempatkan kecintaannya pada pekerjaan sebagai kunci suksesnya. Ia dipecat oleh eksekutif yang ia angkat di Apple karena dianggap tidak sesuai dengan missi perusahaan. Namun ia tak "ngambek". Ia anggap pemecatan itu sebagai berkah. Dan ketika kesempatan untuk kembali ke Apple datang ia menyambutnya dengan senang hati. "Saya masih menyukai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple tidak mengubah sedikit pun. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta. Dan saya memutuskan untuk memulai kembali," katanya.
Berikan Peran di Dunia
Jobs membuat sesuatu bukan hanya untuk memenuhi pasar di lingkungan yang sempit. Ia melakukannya untuk mengubah dunia. Suatu kali, seperti dituturkan Carmine Gallo, penulis buku The Presentation Secrets of Steve Jobs dan The Innovation Secrets of Steve Jobs, Jobs bertanya pada Presiden Pepsi saat itu, John Sculley. "Apakah Anda hanya ingin menghabiskan hidup Anda menjual air gula atau ingin mengubah dunia?" tanyanya. Seperti kita ketahui, Sculley kemudian direkrut Jobs jadi CEO Apple Computer (1983-1993). Namun justru Sculley-lah yang memecat Jobs.
Tanpa Jobs, Apple gagal meneruskan kiprahnya "mengubah dunia". Namun ketika Jobs kembali tahun 1997, Apple melahirkan produk-produk inovatifnya yang populer mulai dari iMac, iBook, iPod, hingga iPhone dan iPad saat ini.
Menghubungkan Banyak Titik
Dalam pidatonya yang paling berkesan di Stanford University pada tahun 2005 ia mengistilahkan suksesnya dengan "Menghubungkan sejumlah titik". Titik-titik itu bisa berupa kebutuhan orang yang terus berkembang, tantangan yang dihadapi pengembang teknologi, keindahan produk, dan sebagainya. Untuk menghubungkannya memang diperlukan kreativitas dan Jobs sukses melakukannya.

Tak Membatasi Diri
Berapa banyak ide yang disodorkan untuk dicoba diwujudkannya? Jangan tanya Jobs, karena ia pasti akan membawa begitu banyak ide. Ketika ia kembali ke Apple pada tahun 1997 ia tidak membawa satu-dua ide produk. Ia membawa 350 macam ide produk. Dari ide sebanyak itu, setelah diseleksi tim, hanya 10 yang harus diwujudkan dalam dua tahun ke depan. Jadi, ia tak membatasi diri untuk membuat idenya.
Stay Hungry, Stay Foolish
Di pengujung pidatonya di Stanford University itu, Jobs mengucapkan dua kalimat pendek-pendek: Stay Hungry, Stay Foolish. Tetaplah lapar, tetaplah bodoh. Sebenarnya ini kata-kata motivasional dari Steve Jobs untuk mengajak mahasiswa Stanford University yang dikaguminya untuk tetap belajar dan tetap kreatif. Hanya orang lapar akan ilmu pengetahuan yang akan terus belajar, dan hanya orang yang merasa bodoh yang akan terus memperbaiki kemampuannya.
Menjual Mimpi Bukan Produk
Amati produk-produk keluaran Apple. Produk-produknya sangat simpel. Dan makin lama makin sederhana. Karena begitu sederhana, konsumen sampai tak memikirkan cara mengoperasikannya (karena gampangnya). Begitu iPad di tangan, misalnya, mereka segera membayangkan apa yang akan dilakukannya. Dari sanalah lahir mimpi-mimpi penggunanya.
Ancaman Kematian
Steve Jobs mengakui bahwa ketika ia berusia 17 tahun ia menemukan satu kutipan yang sangat berkesan mengenai kematian. Jika setiap hari merupakan hari terakhirmu, apa yang akan dilakukan? Setelah itu, setiap kali bercermin di pagi hari ia bertanya pada dirinya sendiri. "Jika ini hari terakhir saya, apakah saya akan melakukan apa yang saat ini saya lakukan?" Jika jawabannya tidak, ia akan mengubah sesuatu agar yang dilakukannya jauh lebih bermakna.

Prinsip-prinsip Steve Jobs itu sebenarnya sederhana dan bisa diterapkan oleh siapa saja. Prinsip yang sangat manusiawi, menggambarkan etos kerja yang luar biasa, menyenangkan karena berdasarkan kecintaan dan kesenangan. Namun tak gampang menerapkannya tanpa dibarengi komitmen.

Penulis : Tim AndrieWongso
Rabu, 16-November-2011

Kamis, 20 Oktober 2011

Nasehat Bijak Albert Einstein

1)“Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja.”

2)“Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah.”

3).“Seorang pria yang bisa menyetir dengan aman sementara mencium gadis cantik, sebenarnya tidak memberi penghargaan yang layak untuk ciumannya itu.”

4)“Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan”

5)“Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru.”

6)“Saya tak pernah memikirkan masa depan–itu akan datang sesaat lagi.”

7)“Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi lebih berharga.”

8)“Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang dan mengaharapkan hasil berbeda.”

9)“Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.”

10)“Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain.”

Kamis, 06 Oktober 2011

10 Cara Steve Jobs Mengubah Dunia

Steve Jobs meninggal di usia 56 tahun, setelah bertahun-tahun berperang melawan penyakit kanker pangkreas. Penyakit ini juga yang menjadikan Steve Jobs mundur sebagai CEO Apple Inc, perusahaan yang didirikan dari garasi rumahnya.

Jobs meninggal dengan mewariskan sejumlah inovasi, yang ada di sejumlah produk Apple. Melalui produk Apple pula, seperti dikutip dari Fortune, inilah 10 cara Steve Jobs mengubah dunia:

Desain:

Bagi Jobs, bagaimana suatu produk terlihat, memberi kesan, dan direspon publik, lebih penting ketimbang spesifikasi teknis. Karena itu jika banyak produsen PC mengejar kecepatan prosesor, Jobs lebih memilih cara cerdas lain: desain minimalis.

Salah seorang mantan pegawai Apple kemudian mengenang Jobs yang sangat peduli desain. Dalam sebuah rapat, terinspirasi dari mobil Mini Cooper, Jobs menyadari pentingnya desain yang minimalis.

"Dia akhirnya memutuskan (Mini Cooper) itu keren karena kecil. Steve mengatakan saat itu dia tahu Apple harus memiliki kualitas metal yang baik. Sebagian besar produsen komputer saat itu menggunakan plastik, tapi dia tahu bahwa semakin kecil suatu produk membutuhkan metal yang sangat, sangat baik."



Musik:

Milenium baru memungkinkan cara baru delivery di bidang musik. Ini pula yang menyebabkan konten musik mudah diunduh secara ilegal, salah satunya dengan menggunakan Napster.

Apple kemudian meluncurkan iTunes di 2003. Jasa penyedia konten digital berbayar juga menyebabkan musik dijual secara digital. Apple kemudian meluncurkan pemutar musik iPod. Sinerginya dengan iTunes menjadikan iTunes menjadi retail musik online terbesar, dengan 200 juta pengguna yang telah mengunduh lebih dari 15 miliar lagu.

PC:

Bersama Steve Wozniak, Steve Jobs mendirikan Apple dan membuat Apple II. Ini merupakan ide sangat awal dari personal computer (PC). Apple pun kemudian memproduksi secara massal komputer 8 bit, dan menjadi benda paling populer di era '80-an.

PC merevolusi cara orang bekerja. Namun, produk Macintosh produksi Apple kemudian kalah pamor, setelah Microsoft membuat terobosan dengan Windows-nya. Walau, Steve Jobs berhasil merebut kembali dominasi dari tangan Microsoft, dengan iMac-nya di awal abad 21.



Era Post-PC:

Jobs terbukti seorang visioner. Tak hanya merevolusi komputer dengan PC, Jobs bahkan kembali melakukan revolusi dengan menghadirkan era post-PC. Dengan komputer tablet iPad, JObs menghadirkan komputer secara portabel.

Iklan:

Apple membuat terobosan hebat dengan membuat iklan komersial Macintosh pada tahun 1984. Dalam iklan yang disutradarai Ridley Scott itu, Apple menggambarkan tahun 1984 seperti novel George Orwell, "1984".

Kemudian, seorang atlet perempuan sambil berlari membawa palu besar, melemparkan palu itu ke layar, yang merupakan gambaran dari Big Brother, di novel "1984".

Kalimat cerdas pun ditampilkan iklan Macintosh itu: "Pada 24 Januari, Apple Computer akan memperkenalkan Macintosh. Dan Anda akan lihat, mengapa tahun 1984 tidak akan seperti (novel) '1984'," demikian kalimat yang muncul di akhir iklan Macintosh pertama itu.

iPhone:

Apple memperkenalkan iPhone pada tahun 2007. iPhone diperkenalkan sebagai perintis revolusi smartphone, dengan desain minimalis, layar sentuh yang sangat responsif, dan sistem operasi canggih. Apple pun terus mengembangkan iPhone, hingga seri terbaru iPhone 4S, yang diperkenalkan sehari sebelum kematian Steve Jobs.

Ekosistem:

Konsep "ekosistem" mungkin menjadi kontribusi terakhir Steve Jobs untuk bisnis dunia. Idenya sederhana, menciptakan dunia tertutup yang mengintegrasi hardware, software, dan jasa layanan, untuk kepentingan konsumen.

Adapun ekosistem Apple adalah iTunes dan AppStore, tempat pengguna iPhone, iPod, atau iPad bisa membeli berbagai macam konten. Ekosistem ini kemudian diadaptasi sejumlah pesaing Apple. Salah satunya adalah Android, dengan Android Market.

Sistem Operasi Mac:

Apple menghadirkan sistem operasinya dengan niat lebih sederhana dari kompetitornya, seperti MS-DOS, Linux, terutama Windows. Tapi, fans Windows sering mengeluhkan kurangnya opsi kustomisasi di Mac.

Apple Stores:

Saat dibuka di Tyson's Corner, Virginia, AS, 10 tahun silam, Apple Stores ditanggapi dengan sejumlah skeptisme. Tapi kemudian, Apple Stores berkembang hingga membuka 345 cabang. Kesuksesan ini berkat penataan toko yang memperkirakan lokasi terjadinya interaksi, baik itu pelanggan dengan pelanggan, juga pelanggan dengan display.



Apple Inc:

Kontribusi terbesar Jobs bukanlah iPhone, iPad, atau iPod, melainkan Apple. Sejak kembali tahun 1997, Jobs membangun ulang perusahaan yang didirikan dari garasi rumahnya ini. (eh)
• VIVAnews

Delapan Rahasia Hidup Steve Jobs

Steve Jobs meninggal di usia 56 tahun. Jobs menutup mata untuk selamanya setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit kanker pankreas. Jobs meninggal dengan mewariskan sejumlah inovasi, yang ada di sejumlah produk Apple.

Jobs merupakan ikon era digital. Ia memulai ''kehidupan Silicon Valley' dengan mendirikan Apple bersama Steve Wozniak dari garasi rumahnya. Selama ini, pria berkacamata itu dikenal sebagai orang yang berhasil membangun Apple menjadi salah satu raksasa digital.

Tapi, tahukah Anda, ada sisi lain dari kehidupan Jobs yang mungkin belum Anda ketahui semuanya. Berikut sisi lain Jobs yang mungkin di antaranya bisa mengejutkan Anda seperti dikutip dari Hollyscoop:

1. Drop out sekolah. Seperti Mark Zuckerberg yang drop out dari sekolah dan membuat Facebook, Jobs juga putus sekolah. Jobs sempat kuliah di Reed College di Portland, Oregon tetapi drop out setelah enam bulan. Setahun kemudian ia mendirikan Apple.

2. Setelah putus sekolah, Jobs pergi ke India dan bereksperimen dengan obat kejiwaan LSD.

3. Steve Jobs seorang pengikut Budha. Dia sangat tertarik dan pernah berpikir untuk bergabung di sebuah biara dan menjadi seorang biarawan. Ia menikah dengan tradisi Budha oleh seorang biksu Zen yang juga guru spiritual pribadinya.

4. Ia mendirikan Pixar. Banyak orang tidak tahu bahwa pada 1986, Jobs membeli studio animasi, Pixar senilai US$5 juta dan memberikan tambahan dana US$5 juta untuk bereksperimen dengan animasi. Jobs juga menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab untuk penjualan Pixar ke Disney hampir 20 tahun kemudian.

5. Jobs anak adopsi. Ia dilahirkan dari seorang ibu yang masih sekolah dan tidak menikah. Jobs kemudian diadopsi oleh pasangan Armenia, Paul dan Clara Hagopian. Pada 1990-an, ia memutuskan untuk melacak adiknya yang hilang dan akhirnya bertemu. Dan tidak mengejutkan, karena adiknya, Mona Simpson adalah seorang penulis sukses dan profesor di UCLA.

6. Jobs seorang playboy, sebelum ia menikahi istrinya, Laurene Powell pada 1991, ia sempat menjalin hubungan dengan beberapa artis Hollywood ternama pada saat itu. Sebut saja aktris Dianne Keaton dan Joan Baez. Dia juga memiliki anak dari seorang perempuan, Chrisann Brennan. Awalnya ia menolak anak tersebut. Namun, akhirnya ia mengakui sebagai ayah dari anak itu.

7. Jobs tidak makan daging. Dia sebenarnya adalah pescetarian, yang berarti mengonsumsi ikan, tapi tidak daging lain. Dia biasanya makan telur dan susu dan makanan vegetarian lainnya.

8. Dia pria super kaya. Jobs diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$8,3 miliar. Dia tercatat sebagai orang terkaya di urutan 39 versi Forbes untuk kategori Orang Terkaya di Amerika pada 2011. (art)
• VIVAnews

Steve Jobs: Saya Bukan Hamba Uang

Kepuasan kerja sejati tidak terletak pada uang yang dijanjikan tetapi pada pengembangan diri untuk terus memperbaiki kualitas sumber daya sebagai bekal yang tidak terseret inflasi seiring perkembangan waktu.

Petikan kutipan ini pernah disampaikan oleh Steve Jobs untuk menggambarkan keinginannya yang tak pernah padam memberikan inspirasi bagi orang lain soal rahasia kepuasan dan kesuksesan kerja sebelum ajal menjemputnya pada usia 56 tahun, Rabu (5/10/2011).

"Saya dihargai dengan bayaran hingga 1 juta dollar AS pada usia 23 dan lebih dari 10 juta dollar AS pada usia 24, bahkan lebih dari 100 juta dollar AS pada usia 25. Tetapi kenyataan ini tidak menjadi penting karena saya tidak menaruh fokus perhatian saya pada uang yang saya terima," urainya.

"Apa yang saya lakukan bukan memberikan kemudahan bagi orang lain tetapi membuat mereka menjadi lebih baik," pesan Steve yang menilai pengembangan kualitas diri sebagai prioritas kepuasan kerja tak hanya berdampak pada diri sendiri tetapi juga orang lain.

"Waktu kalian terbatas, jadi jangan habiskan hidup ini dengan semata bergantung pada pandangan orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma yang hanya berisi pemikiran orang lain. Jangan biarkan kebisingan akan pendapat orang lain menenggelamkan buah pikiran pribadi kalian. Dan yang terpenting peganglah teguh apa yang menjadi intuisi dan suara hatimu. Orang lain juga ingin melihat apa yang menjadi pandangan kalian sebenarnya," katanya.

"Inovasi membedakan seorang pemimpin dari pengikut. Ini yang selalu kami terapkan sebelum terjadi ledakan bisnis dot-com. Apa yang perusahaan kami lakukan adalah justru menemukan investasi saat resesi terjadi. Kami tidak akan memecat karyawan tetapi justru berusaha memaksimalkan mereka untuk menjadikan Apple sebagai fokus perhatian mereka. Sementara pemecatan hanya akan menjadi opsi terakhir," jelasnya.

"Ada yang mungkin mengatakan, Ya Tuhan, apa jadinya Apple apabila (Jobs) terlindas bus. Menurutku, kekhawatiran seperti ini tidak akan pernah terjadi karena sumber daya manusia yang benar-benar bermutu telah disediakan Apple," katanya.

"Tugas saya adalah menciptakan tim eksekutif handal untuk menggantikan posisiku. Yang saya lakukan bukan membodohi orang lain dan bukan meyakinkan mereka agar menerima sesuatu yang sebenarnya mereka tidak inginkan. Kami berhak memutuskan apa yang diinginkan untuk mencapai inovasi dengan harapan bahwa keputusan itu juga melatih kemampuan kami dalam membaca apa yang menjadi keinginan sebagian besar pasar. Untuk itulah kami dibayar yaitu untuk menciptakan produk yang benar-benar memuaskan pasar."

Rabu, 28 September 2011

Corporate DNA

Thursday, 29 September 2011
Minggu ini di Nusa Dua, Bali,saya diberi tugas oleh BP Migas menjelaskan perihal corporate DNA di hadapan para eksekutif minyak dan gas.


Tentu saja tidak sulit memberi contoh corporate DNA dalam industri migas karena masingmasing dari mereka memiliki corporate DNA yang berbedabeda. Chevron, Exxon, Pertamina, dan Medco misalnya, meski sama industrinya, dapat ditelusuri DNA-nya yang berbeda. Dan eksekutif Indonesia punya banyak pengalaman dalam mengembangkan perbankan crosscorporate DNA.Eksekutif eks Citibank misalnya, pascakrisis 1997–1998 diketahui hanya cocok menangani bankbank besar, sementara yang terdampar di bank-bank start-up kesulitan beradaptasi.

Corporate DNA berbeda dengan corporate culture karena yang satu merupakan unsur pembentuk yang bersifat struktural, yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan bersifat kontaminasi, sedangkan yang satunya lagi dibentuk untuk menghadapi lingkungan. Corporate DNA adalah unsur bawaan yang mendasar, sedangkan corporate culture dibentuk sebagai strategi. Maka, perusahaan- perusahaan atau lembaga-lembaga yang tak membentuk corporate culture as a strategy, bisa jadi hanya memiliki corporate DNA belaka.

DNA atau Budaya

Dalam buku barunya The Why of Work,Dave Ulrich menyebut kembali peran corporate culture dalam membentuk suasana sejahtera (abundance) pada lembagalembaga dan perusahaan. ”Corporate culture is something about what your feel when you are entering their home” dan karena perusahaan-perusahaan serta kantor-kantor kementerian kelas dunia memiliki corporate culture yang unik dan menjadi penentu kinerja, maka perusahaan- perusahaan dan kantorkantor kementerian di Indonesia pun berlomba-lomba membentuknya.

Celakanya, banyak sekali eksekutif yang menyerah saat melakukan engagement dari tata nilai (values) menjadi corporate culture dan mengaitkannya dalam visi–misi–dan strategi. Akibatnya, budaya korporat yang diinginkan sebenarnya belum pernah ada. Yang ada hanyalah corporate DNA yang diwariskan oleh para pendahulu dan terus berevolusi, terkontaminasi dari orang ke orang. Corporate DNA yang tak dikelola menjadi corporate culture dan dihubungkan pada strategi tak akan pernah bermuara pada kinerja yang diinginkan. Jangankan transformasi, beradaptasi saja lembaga itu akan kesulitan.

”Penyakit- penyakit” yang diduga genetis berdatangan silih berganti. Tata kelola memburuk dan muncul kegelisahan-kegelisahan di kalangan pengambil keputusan, konflik, dan perilaku-perilaku tidak produktif. Lembaga-lembaga dan perusahaan-perusahaan yang demikian terbentuk menjadi ”organisasi politik” yang sulit bergerak. Maka, dalam melakukan transformasi perusahaan-perusahaan tua atau saat membentuk perusahaan baru yang lebih terorganisasi, para eksekutif perlu melakukan mapping dan DNA treatment atau setidaknya memahami peran corporate DNA dalam membentuk perilaku.

Perilaku seperti apa yang diinginkan? Banyak eksekutif yang membuat list perilaku yang terkesan hebat, lengkap, dan luas, tetapi sesungguhnya perusahaan hanya butuh satu perilaku dasar yang bersifat genetik, yaitu adaptif. Dari perilaku adaptif itulah dibangun tata nilai positif yang dirancang dalam berbagai elemen mulai dari budaya korporat,sistem penilaian dan monitoring, reward system, teknologi, aturan kerja,dan seterusnya.

Co-evolution Budaya – DNA

Bahwa DNA berinteraksi dengan budaya, sudah banyak temuan dalam teori evolusi yang membuktikannya.Belum lama ini,dalam jurnal Nature of Genetics, Kevin N Laland, seorang biologist,menyimpulkan dari penelitiannya bahwa budaya merupakan a powerful force of nature selection. Bagi Laland, manusia beradaptasi secara genetis untuk menghadapi perubahan. Sebuah studi lain yang dilakukan dua peneliti dari Universitas of California (Boyd & Richerson) menemukan di beberapa negara di Eropa Utara mayoritas penduduknya memiliki gen Lactose-Tolerance.

Gen ini tidak dimiliki oleh orang-orang Asia atau penduduk daerah lain yang sama seperti mereka sudah disapih sejak usia satu tahun.Sejak disapih ibu, diketahui kemampuan manusia menoleransi atau mencerna laktosa (ada pada susu) hilang. Pertanyaannya, mengapa pada masyarakat di Eropa Utara mereka memiliki lactose-tolerance gene? Jawabnya adalah karena budaya minum susu murni ada pada mereka yang sejak 6.000 tahun lalu hidup berdampingan dengan beternak sapi.

Hal serupa juga ditemui pada masyarakat pertanian yang memiliki gen pada saliva (air liur) untuk memecahkan tepung dalam pencernaan, sementara gen ini tak dimiliki oleh masyarakat berbudaya kelautan yang banyak makan ikan. Jadi kesimpulannya, gen berubah bersama-sama dengan budaya. Demikian pula dengan gen perilaku yang membentuk corporate DNA Menilik pada temuan-temuan itu,studi-studi dalam Sosiobiologi yang sudah lama dipelopori oleh EO Wilson (1975) mungkin perlu kita baca kembali untuk menata dunia usaha dan kelembagaan di sini. Indonesia tengah mengalami suatu transisi besar, dari bangsa yang diam menjadi bangsa yang bergeliat – resah.

Dari sebuah sistem tertutup menjadi sangat liberal dan terbuka. Bahkan dari suasana damai menjadi konflik terbuka dan penuh ancaman.Dari perdesaan menjadi perkotaan dengan sejuta masalah. Masalahnya, kita diamkan saja diri terlena oleh perubahan atau bertransformasi dengan mewariskan budaya adaptif yang inherited ke dalam DNA kita? Kalau kita ingin bangsa ini tumbuh menjadi besar dan selamat dari gelombang-gelombang tsunami krisis yang datang dari luar, maka DNA treatment perlu segera dilakukan.

Sekarang kita banyak menyaksikan gelombang-gelombang perubahan semu digerakkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki leadership DNA yang kuat.Dengan karakter yang lemah, mereka begitu mudah digoyang karena masih mempertahankan budaya- budaya lama yang tidak cocok. Di perusahaan-perusahaan keluarga,banyak ditemui masalah pengorganisasian dan tata kelola perusahaan pada anak tertua yang tidak adaptif, tetapi menguasai perusahaan.

Di perusahaan-perusahaan swasta besar maupun menengah, gangguan serupa terjadi di kementerian-kementerian dan lembaga-lembaga publik ternyata sama saja. Kala masyarakat telah menjadi sangat demokratik,kepemimpinan yang otoriter akan menjadi sandungan. Kala keterbukaan dan kemajuan teknologi informasi begitu luas menuntut transparansi, pemimpin-pemimpin yang korup tak lagi punya pijakan dan kehilangan respek. Kala tata kelola menjadi tuntutan, pemimpin yang bersandiwara kekuasaan akan kehilangan legitimasi.

Pemimpin-pemimpin yang demikian susah berkuasa, tetapi juga susah untuk diturunkan. Duduk di kursi hanya mengurus kekuasaan dan ketidakpercayaan. Adapun perusahaan butuh pemimpin yang adaptif dan bisa membawa karyawan hidup dalam kesejahteraan dan suasana jiwa ”berkelebihan” dalam segala hal. Saya khawatir, banyak orang yang tidak mengerti keberlangsungan hidup ditentukan oleh kemampuan beradaptasi.

Dan kemampuan itu diperlukan untuk membangun budaya baru yang lebih efektif. Lalu bagaimana melakukan engagement corporate DNA dengan corporate culture? Kapan-kapan saja ya kita diskusikan. Selamat berpikir! 

RHENALD KASALI
Ketua Program MM UI

Selasa, 21 Juni 2011

Tips dan Trik Membuka Warnet

side_GreenIdea

Tips Usaha Warnet

Usaha warnet adalah salah satu pilihan bisnis yang masih menjanjikan untuk beberapa tahun kedepan. Internet sudah menjadi satu kebutuhan yang tidak bisa dipungkiri lagi, internet sebagai pilihan terbaik untuk menunjang semua kebutuhan seperti, bisnis Anda, pekerjaan Anda dan bahkan hobby Anda. Maka dari itu sekali lagi kami katakan, bisnis jasa penyedia koneksi internet ( warnet ) akan semakin dibutuhkan di masa-masa mendatang.

Ada beberapa orang yang masih mengalami kendala untuk memulai bisnis ini, dikarenakan keterbatasan pengetahuan akan teknologi komputer, keterbatasan pengetahuannya akan jaringan / networking sampai ke waktu yang cukup padat hingga tidak sempat untuk memulainya, yang pada akhirnya tertunda dan tertunda terus. Disini kami ingin memberikan sedikit Tips dan Triks singkat tentang bagaimana dan darimana sebaiknya kita memulai.

Langkah pertama yang musti kita lakukan adalah :

1. Pasar, pastikan Anda menemukan satu tempat atau lokasi yang disitu memang masih jarang jasa internet ( warnet ) dan kebutuhan akan internet memang cukup tinggi, misalkan lokasi yang disekitarnya ada : perkantoran, sekolah, kampus dll.

2. Line Telepon, ini digunakan untuk memasang koneksi internet ( ex : SPEEDY ). Banyak daerah-daerah padat yang kesulitan untuk pemasangan line telepon baru dikarenakan jatah yang sudah habis, terminal yang penuh dan lain-lain. Jadi pastikan dulu point diatas terpenuhi.

3. Daya listrik, Kebutuhan daya listrik untuk bisnis ini tergolong membutuhkan daya listrik tinggi, minimal sekitar 2500 watt ( untuk 8 – 10 komputer ). Carilah informasi ke PLN, tentang prosedur dan harga untuk penambahan daya. Jika point ini sudah terpenuhi, silahkan lanjutkan ke step berikutnya.

4. Pemilihan warnet jenis game atau non-games. Pilihan ini yang menuntut kita untuk terjun langsung ke lapangan, dengan mencari informasi tentang jenis warnet apa yang sekiranya tepat untuk dibuka. Banyak kejadian dimana kita terlalu gegabah memutuskan untuk membuka warnet jenis games di daerah pemukiman padat ( Jakarta ), memang animo peminat cukup tinggi, namun dengan itulah biasanya kita terbentur masalah baru, seperti :

- Larangan orang tua kepada anak-anaknya.
- Masyarakat yang menegur kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Kesulitan untuk membuka warnet 24 jam dikarenakan lokasi yang berada di daerah pemukiman.

Agar terhindar dari masalah diatas maka lokasi seperti : ruko, kios, lokasi pinggiran jalan raya lah yang tepat.

Berbeda dengan warnet jenis non-games, pilihan ini lebih ‘luwes’ dan fleksible. Karena tujuan kita membangun warnet tersebut memang untuk menyediakan fasilitas layanan internet di sekitar kita, seperti untuk penunjang para pelajar yang sebagian besar memang membutuhkan bahan pelajaran / tugas dari internet, bukan tempat yang hanya digunakan untuk bermain game saja. Tentu ini lebih banyak kandungan nilai positifnya. Banyak warnet jenis non-games yang bisa menjadi besar dan ramai. Adalah service dari warnet itu sendiri yang menunjang, pelayanan yang baik dan yang pasti adalah kecepatan koneksi, kenyamanan ruangan dan masih banyak lagi. Jadi untuk warnet jenis non-games ini kita bisa lebih mudah untuk penentuan lokasinya.

Untuk menunjang hal-hal diatas, kita memerlukan satu paket warnet yang bermutu dan berkualitas. Seperti :

1. Komputer : komputer yang akan kita pilih untuk setiap client haruslah memenuhi persyaratan yang baik, bukannya asal komputer yang penting murah. Komputer yang baik adalah komputer yang compatible dengan aplikasi-aplikasi baru sekarang ini. Komputer yang baik adalah komputer yang fisik dari hardware itu sendiri masih bisa bertahan minimal 4 tahun kedepan. Untuk hal ini, kami sudah memilihkan paket komputer yang memang recomended untuk diterapkan di warnet-warnet.

2. Bilik / Box / Meja Client : Adakalanya kita membutuhkan privacy kita dihormati. Sama halnya dengan warnet, berilah kenyamanan privacy kepada setiap client Anda saat bermain, berilah ruang yang sekiranya mereka bisa nyaman bermain, hingga akhirnya betah berlama-lama bermain. Bukankah ini akan berdampak baik untuk warnet yang kita kelola ?

Namun satu hal perlu diperhatikan, hindari pembuatan box / bilik yang 70% tertutup, hal ini untuk menghindari penyalahgunaan tempat. Dan yang terakhir adalah :

3. Service : service yang baik adalah warnet yang lengkap fasilitasnya. Warnet yang bisa menyediakan minuman dingin, snack, toilet bahkan mushola. Warnet yang menyediakan jasa : printer, scanner, cetak photo dan masih banyak lagi.

Dengan Point-point diatas, kami berharap warnet Anda bisa menjadi warnet favorite, menjadi warnet yang berkualitas.

Sekian Tips dan Triks memulai usaha warnet dari kami ( bisnis-warnet.com ), semoga informasi ini berguna dan bermanfaat untuk semua pembaca.

Best Regards,

Minggu, 05 Juni 2011

Yuri Milner, penyokong modal bagi ratusan pengusaha muda (4)

Tahun 2010, Yuri Milner untung besar. Sebagian dari keuntungannya dia belikan rumah mewah senilai US$ 110 juta di Los Altos Hills. Pembelian ini tercatat sebagai nilai pembelian tertinggi dalam sejarah real estate di Amerika Serikat (AS). Milner juga berbagi ilmu investasi ke para pengusaha pemula. Lewat Y Combinator yang didirikan bersama pemilik SV Angel Ro Conway, Milner mengajarkan cara membaca arah investasi masa depan kepada para pengusaha baru.

Langkah Yuri Milner memasukkan Digital Sky Technology (DST) ke Facebook, Zynga, dan Groupon mencengangkan banyak pihak. Tak ayal, nilai saham DST pun langsung melonjak dari nilai awal perusahaan sebelum diambil Milner. Strategi ini juga menarik perhatian Ron Conway, pemilik SV Angel. Tanpa melibatkan perusahaan, ia pun menggandeng Milner dengan mendirikan Y Combinator.

Y Combinator adalah perusahaan investasi dan konsultasi bisnis bagi pengusaha baru. Perusahaan ini bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Dua kali dalam setahun, Y Combinator mengumpulkan maksimal 43 pengusaha baru untuk berinvestasi. Sebelumnya, para investor ini akan mendapatkan bimbingan intensif selama tiga bulan di Silicon Valley. Mereka diajari cara menghadapi investor, bernegosiasi serta meyakinkan calon investor.

Puncaknya, mereka harus siap berhadapan dengan investor di Demo Day. Dalam acara ini, mereka harus siap secara mental berhadapan dengan investor.

Pada Januari 2011 lalu, Y Combinator juga meminta para pengusaha baru untuk datang dan berkumpul di markasnya. Namun, mereka tidak diberi tahu alasan kenapa diminta berkumpul. Saat datang ke Mountain View, Tim SV Angel sudah berada di sana. Milner kemudian bergabung dari Eropa lewat video conference.

Rupanya, Milner dan Conway memberikan dana US$ 150.000 ke tiap peserta sebagai dana investasi awal. Dana itu disebut start fund. Total start fund yang dibagikan US$ 6 juta untuk 40 peserta. David Lee dari SV Angelo didaulat untuk mengelola dana itu. Para pengusaha itu dibebaskan mengonversi dana tersebut ke saham perusahaan. Milner berharap, para pengusaha ini mampu mengelola dana hingga menghasilkan laba.

Secara keseluruhan, sejak tahun 2005, Y Combinator telah mendanai lebih dari 250 perusahaan, termasuk Loopt, Reddit, Clustrizx, dan Wuroo. Dengan cara itu, para pengusaha ini bisa mendapat dua pelajaran dari Milner. Pertama, mereka harus pandai membaca masa depan perusahaan yang akan dibidiknya. Ambil contoh, saat Milner berinvestasi di Facebook. Awalnya, ia hanya menginvestasikan dana sebesar US$ 200 juta. Seiring dengan waktu, ada 100 juta pengguna jejaring sosial tersebut. Tak pelak, ini menaikkan nilai investasi Milner. Begitu juga saat Milner memutuskan masuk ke situs diskon Groupon dan Zynga.

Kedua, para pengusaha ini juga tahu kalau Milner sangat percaya dengan inovasi media sosial ala Amerika. Di Monaco Media Forum, November 2010, Milner bahkan meramalkan, negara-negara BRIC, yakni Brazil, Rusia, India, dan China akan bergantung pada inovasi ini dalam beberapa tahun mendatang. Dan, Milner sudah meletakkan dananya untuk berinvestasi di sana.

Pesatnya perkembangan IT di kawasan Asia juga tak luput dari mata Milner. Ia pun mengeluarkan dana ratusan juta dollar AS membeli 360buy.com, toko online terbesar di China.

Dari hasil kerja kerasnya, pada tahun 2010, Milner membeli rumah mewah seluas 25.000 m² di Los Altos Hills, California. Menurut analis real estate, pembelian ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah properti di AS, dan mengalahkan penjualan rumah mewah Donald Trump senilai US$ 100 juta ke miliarder pupuk asal Rusia, Dmitry Rybolovlev.

Rumah karya arsitek William Hablinski ini digambarkan mirip Palo Alto Loire Chateau. Dengan tiga pintu masuk utama, rumah ini dilengkapi ballroom, home theater, gudang anggur, tempat spa, dan gym. Di area keluarga yang terletak di lantai dua, Milner yang tinggal bersama istri dan dua anaknya bisa menikmati pemandangan Teluk San Francisco.

(Selesai)

Minggu, 08 Mei 2011

Data Gandeng China, Menangi Proyek Rp2,3 T

PT Adhi Karya Tbk melalui Divisi Engineering, Procurement, and Construction (EPC) memenangi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kaltim-Teluk Balikpapan 2x100 megawatt (MW) senilai Rp2,3 triliun (US$137,2 juta dan Rp1,05 triliun).

Pemenang tender telah diumumkan pada 4 November 2010 dan penandatanganan Letter of Intent dilakukan 10 November 2010. Pada proyek tersebut Adhi menggandeng Sinohydro Corporate Limited, China sebagai mitra kerja.

"Dalam proyek ini Adhi bertindak sebagai leader-nya," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Kurnadi Gularso, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 15 November 2010.

Menurut Kurnadi, Adhi banyak berkecimpung di proyek-proyek pembangkit listrik di antaranya pembangunan PLTU Tarahan Lampung dengan nilai proyek sekitar Rp2 triliun.

Dia melanjutkan, Adhi akan lebih serius mengembangkan bisnis EPC, karena pada tahun-tahun mendatang dinilai cukup menjanjikan. Pembangkit listrik dinilai sebagai salah satu penopang perekonomian suatu negara, terutama untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. (hs)

Proyek BUMN Konstruksi 2010

Mengakhiri tahun 2010, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor konstruksi, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mampu mencapai target kontrak proyek Rp8,1 triliun.

Sejumlah proyek prestisius yang diperoleh perseroan tahun ini di antaranya adalah engineering, procurement, and construction (EPC) pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Balikpapan 2x100 megawatt (MW) dengan total kontrak Rp2,3 triliun. Selain itu, terdapat PLTU 2x7 MW Tanjung Selor, Kalimantan Timur senilai Rp268 miliar.

"Perolehan proyek EPC baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pada tahun berikutnya," tulis manajemen Adhi Karya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis 30 Desember 2010.

Proyek besar lainnya adalah proyek building di antaranya Pusat Pendidikan, Pelatihan & Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang, Sentul, Jawa Barat dengan total nilai kontrak Rp1 triliun. Proyek-proyek building lainnya sekitar Rp900 miliar.

Untuk proyek infrastruktur yang diperoleh Adhi di antaranya Dermaga Teluk Lamong sebesar Rp401 miliar, pembangunan Apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Rp156 miliar, pembangunan Jalan Layang Kampung Melayu-Tanah Abang (stage 1: Sudirman-Casablanca) senilai Rp214 miliar, free way Balikpapan-Samarinda sebesar Rp198 miliar, dan proyek-proyek infrastruktur lainnya sekitar Rp2,7 triliun.

Perolehan berbagai kontrak proyek besar tersebut seiring tekad perseroan dalam mewujudkan misi menuju 'The Great Infrastructure Enterprise'.

Adhi Karya optimistis, dengan rencana pemerintah untuk menaikkan anggaran pembangunan infrastruktur yang semakin besar, perolehan proyek 2011 diperkirakan naik lebih dari 20 persen dibanding 2010.

Untuk menangkap peluang tersebut, Adhi Karya merencanakan membentuk anak perusahaan baru untuk AMP (Asphalt Mixing Plant).

Senin, 25 April 2011

10 Kiat Kembangkan Properti a la Ciputra

Kesepuluh kiat saya dalam kembangkan properti:

1. lokasi dan akses.
Pemilihan lokasi yang memperhitungkan berbagai aspek kenyamanan penghuni terutama jalan akses menuju lokasi. Misalnya pemilihan lokasi Bintaro Jaya adalah karena pertimbangan kawasan itu sebagai outflow dari daerah Kebayoran Baru dan Pondok Indah yang telah penuh. Jalan akses yang masih terbatas diatasi dengan rencana pembangunan jaringan jalan tol yang menyentuh lokasi.

2. Tema dan master plan.
Pengembangan konsep yang terpadu dan konsisten. Tema dan master plan merupakan pendekatan kreatif awal untuk menciptakan identitas yang unik. Kalau Jaya menjanjikan “Kota Taman” kdi Bintaro Jaya, konsekuensinya ialah bahwa di kawasan itu tidak akan dibangun kawasan industri. Central Business District yang dikembangkan pun harus tetap senapas dengan tema “Kota Taman”.

3. Fasilitas.
Konsumen harus dipuaskan dengan pengadaan fasilitas umum dan fasilitas sosial selengkapnya di kawasan pemukiman. Namun fasilitas itu tidak perlu sekaligus pada tahap awal pengembangan karena itu meningkatkan biaya produksi dan justru akan membebani para pembeli. Fasilitas dibangun bertahap sesuai dengan peningkatan kepadatan pemukim dengan urutan sebagai berikut: tempat ibadah, sekolah, pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan,fasilitas olahraga. Bila fasilitas selengkapnya langsung dibangun, harga kepada pembeli pun akan langsung tinggi. Ini tidak akan memberikan keuntungan kepada pembeli-pembeli pertama, di samping juga merupakan risiko yang besar bagi pengembang, Sebab, bila resesi datang, biaya uang akan melambung dan pengembang akan menderita.
4. Kualitas
Semua fasilitas yang dibangun (rumah, jalan, lingkungan) harus bermutu tinggi. Kualitas yang bagus bukan berarti pilihan bangunan yang mewah sehingga tidak terjangkau oleh pembeli. Kualitas harus disesuaikan dengan kemampuan dan aspirasi pembeli.

5. Lingkungan
Pemukim tak hanya mengharapkan rumah yang baik, tetapi juga lingkungan yang menyenangkan. Kewajiban pengembang untuk mengetahui rencana jangka panjang Pemerintah terhadap kawasan yang dikembangkan. Misalnya Kota Taman Bintaro Jaya merupakan janji setelah diketahui secara pasti bahwa Pemerintah tidak akan mengijinkan pembangunan kawasan industri , kecuali industri yang bersih dari kemungkinan polusi, di wilayah tersebut. Demikian juga kantung-kantung lahan kosong di sekeliling kawasan pengembangan harus dijaga agar tidak tiba-tiba berkembang menjadi daerah kumuh karena pengembangan yang serampangan dari pengembang lain.

6. Layanan
Pembeli mengharap untuk memperoleh layanan. Layanan juga meningkatkan citra. Padahal layanan adalah bagian yang paling murah dari produk yang dipasarkan. Layanan tak hanya diberikan saat pembeli membeli rumah, tetapi diusahakan berkelanjutan. Di Bintaro Jaya, misalnya, dibangun kantor pemasaran yang nyaman sebagai layanan kepada para pemukim.

7. Gaya Hidup
Pengembang perlu menciptakan keakraban di antara sesama penghuni, kemeriahan, serta keamanan. Kat tersebut selain menciptakan gaya hidup yang khas, juga meningkatkan kepuasan pembeli.
8. Partisipasi
Pengembang juga perlu menggalakkan partisipasi pemukim untuk menangani kebutuhan lingkungannya. Misalnya dengan mendukung dibentuknya Home Owners Association yang kelak akan menangani masalah sampah, taman, keamanan, dan lain lain. secara swadaya masyarakat.

9. Janji
Karena Jaya berfalsafah untuk memasarkan dulu hunian sebelum membangun fasilitas umum dan fasilitas sosial, Jaya harus memegang teguh janjinya untuk mengadakan fasilitas pada saat yang dijanjikan. Tentang janji, falsafah Ciputra adalah “Lebih baik rumah tak laku, daripada tak mampu memenuhi janji.”

10. Pertambahan nilai
Pembangunan fasilitas di kawasan pemukiman akan menaikkan nilai properti. Pengembang harus merasa bertanggung jawab agar properti yang sudah dibeli tidak akan jatuh harganya di kemudian hari karena memburuknya lingkungan dan sebagainya.

Startup Fever, Game untuk Entrepreneur

startup-feverDunia entrepreneurship sering diasosiasikan dengan kerja keras dan keseriusan. Hampir tidak dijumpai orang yang berpendapat bahwa entrepreneurship dekat dengan gelak tawa atau keriangan.

Inilah yang menggugah sebuah pengembang permainan virtual untuk memunculkan “Startup Fever”. Seperti dilansir dari KickStarter.com, permainan khas entrepreneur di dunia nyata ini bisa menjadi pelepas penat dan tegang di waktu senggang yang amat langka dimiliki entrepreneur. Louis Perrochon ialah orang yang merancang permainan unik ini. Dalam pengembangannya, Perrochon didukung secara finansial oleh KickStarter.

Perrochon sendiri menjelaskan “Startup Fever” yang ia garap sebagai permainan yang membuat pemainnya seolah hidup dalam dunia startup (usaha rintisan) web, yang diasumsikan berada di tengah Lembah Silikon yang legendaris itu. Saat bermain, Anda akan bertindak sebagai seorang pendiri perusahaan. Anda harus mempekerjakan sejumlah karyawan jenius untuk merancang produk unggulan Anda. Tentu saja Anda juga membutuhkan setelan jas untuk melakukan presentasi di depan orang agar mereka bersedia membeli produk Anda. Sebagai sebuah usaha baru, Anda hanya bisa membayar karyawan itu dengan sejumlah persen saham dalam perusahaan Anda. Saat Anda mendapatkan lebih banyak konsumen, Anda mulai mencetak laba dan memperkerjakan lebih banyak pekerja. Bagian yang paling menantang ialah saat pendiri lainnya akan mencoba merekrut pekerja Anda. Anda harus pintar-pintar merawat aset perusahaan ini dan membayar mereka lebih tinggi. (*/Akhlis)

Jimmy Hendrawan, Sukses Berbisnis Laundry

Yogyakarta dikenal dengan sebutan Kota Pelajar. Banyak pemuda-pemudi dari berbagai penjuru Tanah Air menuntut ilmu di Yogyakarta. Bila gelar sarjana telah diraih, ada yang kembali ke kampung halaman membangun daerahnya. Ada pula yang mencari peruntungan ke kota besar.

laundry-kiloan11Namun ada yang tetap bertahan di Yogyakarta. Jimmy Hendrawan satu diantaranya. Pemuda asal Klaten ini memilih membuka usaha di Yogyakarta. Dan pilihannya jatuh pada usaha laundry. Ini semata-mata berdasarkan pengalamannya semasa kuliah dan tinggal di pondokan.

Usaha laundry, pria lulusan Universitas Atma Jaya ini dijalankannya di kawasan Seturan, Sleman, tak jauh dari kampusnya dulu.

Jimmy memulai usahanya dengan modal sekitar Rp 50 juta yang digunakan untuk membeli beberapa unit mesin cuci otomatis dan sebuah mesin pengering ukuran jumpo.

Sisanya untuk sewa bangunan dan menambah daya listrik. Usahanya yang membidik pelanggan mahasiswa ini terbilang sukses. Pilihan usahanya tidak salah. Ia bisa meraih keuntungan 15 sampai 25 persen dari modal awalnya setiap bulan. Kini Jimmy mampu mempekerjakan 12 orang karyawan.

Dengan alasan kesibukan kuliah, para mahasiswa menyerahkan urusan mencuci pakaian kepada penyedia jasa laundry. Hasilnya, usaha laundry seperti ini tumbuh menjamur di berbagai tempat yang berdekatan dengan kampus dan lokasi pondokan mahasiswa.

Meski terbilang murah dan terjangkau, tidak semua mahasiswa memanfaatkan laundry ini. Hanya disaat-saat tertentu mereka terpaksa membawa pakaian kotor ke laundry.

Masa ujian dan saat musim hujan adalah saatnya pengelola laundry mengambil untung. Saat itu banyak mahasiswa mengantri di gerai-gerai laundry. Namun di saat liburan kuliah, usaha laundry sementara ditinggalkan pelanggannya. Keadaan inilah yang dimanfaatkan Jimmy untuk terus membesarkan bisnisnya. (*/Sup)

Lima Kesalahan Saat Beli Mobil

Membeli mobil yang tepat tanpa mendatangkan penyesalan, perlu mengikuti beberapa jurus.

Banyak orang perpikir, membeli mobil seperti memasuki belantara yang penuh bahaya. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Apalagi bila dananya sudah siap.

Tapi membeli mobil yang tepat tanpa mendatangkan penyesalan di belakang hari, perlu mengikuti jurus-jurus tertentu. Berikut tips-tips yang bisa Anda pelajari sebelum membeli mobil:

1. Emosi sesaat
Sering Anda mengatakan, "Saya butuh mobil ini sekarang." "Saya suka mobil ini," dan "Saya yakin mampu membayar bulanan mobil ini." Hati-hati, ini merupakan emosi sesaat yang bisa membuat Anda salah pilih. Yakinkan bahwa harga mobil bukan hanya cicilan yang harus dibayar bulan itu, tapi semua cicilan. Anda mungkin bisa membayar cicilan sebesar X dalam satu-dua bulan, tapi belum tentu bisa mencicil dalam 36 bulan secara kontinyu.

2. Tidak melakukan penelitian
Datang ke dealer tanpa membaca-baca dulu sangat rentan bagi Anda melakukan kesalahan. Rayuan penjual bisa mempengaruhi Anda membeli mobil yang tidak tepat.

3. Tidak realistis sesuai kebutuhan
Sebelum datang ke showroom, pikirkan dulu kendaraan apa yang Anda butuhkan. Jangan anggap Anda membutuhkan mobil yang baru saja diluncurkan, karena kebutuhan Anda tidak musti sama. Tentukan kebutuhan Anda apakan sedan, SUV, MPV, atau yang lain.

4. Mengunjungi hanya satu dealer
Jangan ragu untuk pergi ke beberapa dealer untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai mobil yang Anda pilih. Semakin banyak tahu, semakin tepat Anda memilih.

5. Membeli pada awal tahun
Dealer memiliki sedikit insentif untuk pembelian banyak pada awal tahun. Mereka akan menggenjot penjualan hingga 12 bulan ke depan. Tetapi pada Desember, dealer-delaer harus menghabiskan stok lama, karena pada tahun baru biasanya muncul model baru untuk menggairahkan pasar. Saat itulah Anda harus membeli mobil. (MSN Autos)

Senin, 04 April 2011

Trik Tawar Menawar Kendaraan

Kalau ingin tukar tambah, jangan sebut itu sampai terjadi kesepakatan harga.

Jakarta (ANTARA News) - Sedang mencari kendaraan second? ada baiknya anda ikuti saran Michael Sanibel dari Investopedia. Sarannya mungkin berguna supaya anda menebus mobil idaman dengan "menang".

Menurut Sanibel, tawar menawar hanya dilakukan kalau anda siap. Bukan saja siap uangnya, tapi siap negosiasi. Jadi, ingat-ngat waktu dulu tawar menawar rumah atau barang elektronik, cara dan taktik apa saja yang anda gunakan hingga mendapatkan harga yang bagus.

Kalau sudah ada di dealer, jangan terpaku pada satu kendaraan, apalagi langsung bilang anda ssuka dan cuma pingin kendaraan itu. Salesman akan langsung berada dalam posisi yang kuat. Anda? sebaliknya...

Kalau ada kendaraan yang anda suka, luangkanlah waktu untuk melihat-lihat yang lainnya. Bahas kendaraan yang anda suka itu tapi fokus pada kondisinya yang umum-umum saja, jangan tunjukkan kalau anda antusias.

Kalau ingin tukar tambah, jangan sebut itu sampai terjadi kesepakatan harga. Penyebutan sejak awal bahwa anda ingin trade-in, akan membuat salesman merayu anda dengan potongan harga tapi kendaraan anda dihargai di bawah harga pasaran.

"Deal" dulu harga kendaraan yang anda inginkan, baru kemukakan bicara soal trade-in. Kalau harga kendaraan anda ditawar di bawah harga pasaran, tak ada salahnya bilang anda akan menjual sendiri. Pada beberapa kasus, ucapan anda itu akan membuat salesman menaikkan harga belinya. Kalau tidak, ya bawa pulang mobil anda.

Tips selanjutnya adalah mengabaikan harga banderol yang dipasang. Mungkin, anda anggap harga itu otentik, tapi sebenarnya, harga banderol hanyalah acuan.

Soal tawar menawar, buang jauh-jauh keraguan menawar dengan rendah. Jangan terlalu sensitif berpikir bahwa hal itu akan menyinggung salesman.

"Salesmen memang sudah siap ditantang dan dia beranggapan anda seorang yang juga jago menawar," kata Sanibel.

Salesman pasti punya target untuk menjual sehingga dia akan cepat dalam tawar menawar, tapi anda sebaiknya tidak begitu. Naikkan penawaran sedikit demi sedikit hingga anda tahu apa yang akan dilakukan salesman.

Jika harga tak cocok, mundur saja. Mungkin dengan cara itu dealer akan memberi penawaran terakhir. Kalau itu terjadi, pertimbang baik-baik. Kalau anda tetap melenggang dan balik lagi dalam kesempatan lain, tawaran itu mungkin sudah tidak berlaku.

Intinya, dealer tahu kalau anda akan keliling ke tempat lain. Jika dealer tahu anda adalah pembeli serius, melepas anda adalah "dosa".

Bagaimana jika membeli dengan cara kredit? lebih baik jika kita sendiri sudah memilih pemberi kredit sebelum membeli kendaraan. Jika dealer menawarkan kredit, pelajari dulu secara seksama di rumah. Pastikan tingkat bunga dan jumlahnya sudah jelas semua termasuk total kredit.
(A038/A038)

Kamis, 24 Maret 2011

Daftar 10 Perusahaan Paling Dikagumi

VIVAnews - Majalah Fortune membuat 50 daftar perusahaan yang paling dikagumi. Daftar ini merupakan hasil survei yang diajukan kepada pengusaha di Amerika Serikat untuk memilih perusahaan mana yang mereka kagumi dari setiap industri.

Daftar itu memuat berbagai macam industri, seperti teknologi, makanan, maskapai, kimia, komputer, barang elektronik, energi, dan lain-lain. Dalam survei itu juga mengukur sejauh mana inovasi yang dilakukan oleh perusahaan.

Berikut daftar 10 perusahaan paling dikagumi (bagian I):

1. Apple
Perusahaan ini menempati peringkat pertama pilihan pengusaha, dan nomor satu di industri komputer dengan skor 8,16. Apple menjadi perusahaan paling dikagumi karena kecepatannya dalam merilis produk teknologi.

Saham Apple sempat anjlok ketika Chief Executive Officer (CEO) Apple, Steve Jobs, mengumumkan pada Januari akan mengambil cuti medis kedua, atau dua tahun setelah ia menerima transplantasi hati dan cuti enam bulan. Namun Jobs meyakinkan pasar bahwa perusahaan akan berupaya keras untuk menghasilkan laba.

Keuntungan Apple hampir dua kali lipat pada laba kuartalan dibanding setahun lalu. Produk iPad 2 yang diperkenalkan Maret, menandai generasi kedua dari salah satu tonggak keberhasilan Apple. Dan Jobs membuat kejutan dengan tampil pada peluncuran tersebut. Kejutan yang lain yaitu Apple mengumumkan bahwa iPhone 4 akan tersedia di Verizon.

2. Google
Google menempati peringkat kedua dengan skor 8,22 dan menjadi urutan pertama di bidang pelayanan internet dan ritel. Google dianggap sukses mempertahankan julukan sebagai "Raja Mesin Pencari". Perusahaan ini juga mulai fokus lebih dalam pada pengembangan perangkat gratis berbasis sistem open source.

Google juga mengembangkan perangkat berbasis sistem operasi Android dengan penjualan 10 juta perangkat tiap bulan dan akan terus meningkat. Perubahan besar kemungkinan akan terjadi ketika CEO Google, Eric Schmidt, yang memimpin pertumbuhan perusahaan dengan cepat sejak 2001 akan meninggalkan posisinya pada April. Situasi itu memungkinkan salah satu pendiri Google, Larry Page, untuk merebut kembali posisinya.

3. Berkshire Hathaway
Perusahaan ini menempati peringkat ketiga dengan skor 6,88. Namun, pada industri asuransi, perusahaan ini menempati peringkat pertama.

Berkshire Hathaway dikagumi karena CEO-nya, Warren Buffet sangat disegani terkait penilaiannya tentang saham dan upayanya dalam memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Keputusan terbaru yang diambil Buffet adalah ketika Berkshire Hathaway meningkatkan kepemilikannya pada Johnson & Johnson pada 2010 dari 28 juta saham menjadi 45 juta saham. Buffet biasanya membeli saham ketika harganya turun.

Investasi Berkshire paling dramatis pada 2010 adalah pembelian Burlington Northern Santa Fe senilai US$26 miliar, sehingga perusahaan mampu menghasilkan laba US$1 miliar. Aksi korporasi ini merupakan faktor terbesar pertumbuhan perusahaan sebesar 13 persen dari nilai buku pada 2010.

4. Southwest Airlines
Perusahaan ini meraih peringkat empat dengan skor 6,17. Dalam industri penerbangan Southwest menempati urutan ketiga.

Perusahaan ini dikagumi karena mulai menawarkan penerbangan murah pada 1970, Southwest Airlines telah menjadi pemain yang performanya lebih konsisten dibanding perusahaan lain. Baru baru ini, maskapai ini telah menerima tekanan buruk terkait kenaikan harga bahan bakar. Namun, Southwest tetap menjadi salah satu perusahaan dunia yang paling dikagumi.

Southwest menghasilkan pendapatan yang kuat, dengan laba naik hingga 13 persen dibanding tahun sebelumnya. Akuisisi pesawat AirTran akan memperluas jangkauan pasar maskapai ini.

5. Procter & Gamble
Perusahaan ini menempati peringkat kelima dengan skor 7,43, namun berada di peringkat pertama untuk industri sabun dan kosmetik.

Procter & Gamble dikagumi karena menjadi perusahaan terbesar yang produknya dikonsumsi masyarakat di dunia dengan penjualan tahunan mencapai US$79 miliar. P&G memiliki sejarah panjang, dan selama lima tahun selalu menempati peringkat pertama dalam survei untuk industri ini.

Dengan kenaikan harga komoditas, P&G akan menaikkan harga beberapa produk. Namun, produk lainnya seperti Tide, Crest, dan banyak produk rumah tangga mempunyai fondasi yang kuat terhadap volatilitas harga.
6. Coca Cola
Ponsel Nokia bertenaga Coca Cola
Perusahaan minuman ini menempati urutan ke-6 dengan skor 5,94. Namun, perusahaan ini berada di peringkat pertama untuk jenis industri minuman.

Perusahaan ini dikagumi karena ekspansinya ke China terus berkembang dan mendapat perhatian positif, terutama pada upaya pelestarian dengan konservasi air. Chief Executive Officer (CEO) Coca Cola, Muhtar Kent, dalam laporan keuangan terbaru mengatakan bahwa perusahaan memiliki pertumbuhan tinggi dengan melampaui semua target jangka panjang.

Coca Cola juga terus menjadi salah satu merek besar di dunia, bergabung dengan liga olah raga dengan perusahan raksasa seperti Nike dan GE.

7. Amazon
Perusahaan dengan peringkat ketujuh ini memiliki skor 7,95. Namun, Amazon menempati peringkat kedua di industri layanan internet dan ritel.

Amazon dikagumi karena pada Desember mengumumkan bahwa produk 3G Kindle merupakan produk terlaris yang pernah ada. Tablet ini terus mendominasi pasar alat baca buku elektronik, meski ada kekhawatiran iPad Apple akan menimbulkan masalah. Namun, sekarang tampaknya banyak orang membeli keduanya untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda.

Amazon juga berinvestasi dalam teknologi baru dan melanjutkan pertumbuhan. Amazon akan tersedia dalam platform Android.

8. FedEx
Perusahaan ini menempati peringkat ke-8 dengan skor 6,98 dan dalam industri pengiriman menempati peringkat ke-2.

FedEx dikagumi karena mampu bangkit dari resesi dengan cepat. Raksasa pengiriman itu baru-baru ini harus melakukan proyeksi ulang labanya, karena kenaikan biaya bahan bakar akibat musim dingin.

Di sisi lain, dunia usaha tetap mengandalkan FedEx untuk jasa pengiriman tepat waktu dan layanan berkualitas tinggi. Pada Februari, perusahaan menyelesaikan akuisisi AFL Pvt.Ltd, yang diharapkan dapat memperkuat jaringan di India dan China.

9 Microsoft
Perusahaan dengan peringkat ke-9 ini memiliki skor 6,66 dan menempati urutan ke-3 untuk industri perangkat lunak komputer.

Microsoft dikagumi karena dalam beberapa tahun terakhir meluncurkan produk baru yang kuat. Mesin pencari Bing merupakan alternatif baru, meski kurang populer dibanding Google.

Xbox Kinect telah sukses menembus pasar video game dengan sensor gerak di mana Nitendo Wii dan PlayStation menjadi pesaingnya. Sedangkan untuk Windows Phone 7, berdasarkan laporan awal, bersaing dengan Android, iPhone dan BlackBerry. Microsoft juga mengatakan telah menjual 300 juta lisensi untuk sistem operasi Windows 7.

10. McDonald's
Perusahaan makanan ini berada di peringkat ke-10 dengan skor 7,97 dan di industri makanan menempati peringkat pertama.

Apa yang dikagumi dari perusahaan makanan cepat saji ini? Item menu baru seperti salad dengan lemak rendah, oatmeal dan apple dippers di Amerika cukup disukai.

Selain itu, paket hematnya membantu konsumen pada saat adanya benturan resesi.

McDonald's juga mengoperasikan berbagai program amal, termasuk penghargaan kepada guru dan kejuaraan basket. Sedangkan dari sisi finansial, perusahaan tidak ada masalah. McDonald's mengumumkan bahwa penjualannya terus meningkat, meski secara keseluruhan turun dua persen secara year to date. (art)