Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus, Tanpa inspirasi.... kita akan binasa. - Walt Disney
Best Practice Penanganan Jembatan ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman terhadap hal-hal yang perlu diperhatikan terhadap proses Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemeliharaan Jembatan. Ditambahkan beberapa kesalahan umum yang sering terjadi, agar dapat dihindari oleh setiap individu terkait. Sesuai dengan tugas kami, Best Practice ini lebih banyak menguraikan dalam bidan Perencanaan Teknis Jembatan.
"Orang yang tidak bisa memaafkan orang lain sama saja dengan orang yang memutuskan jembatan yang harus dilaluinya, karena semua orang perlu di maafkan. "- Thomas Fuller
Best Practice ini sedang dalam proses pencetakan buku dengan edisi terbatas sebagaimana daftar isi di bawah ini. Untuk dapat menyebar luaskan pemahaman secara cepat, kami muat dalam web ini yang dapatdiakses dan didownload untuk masing-masing bagiannya. Semoga dapat membantu.
BAGIAN 1 PERENCANAAN
1.1. PERSYARATAN UMUM
1.1.1. Prinsip-prinsip Umum Perencanaan
1.1.2. Keadaan Batas Ultimit
1.1.3. Keadaan Batas Daya Layan
1.1.4. Umur Rencana
1.1.5. Persyaratan Pilar dan Kepala Jembatan
1.1.6. Ruang Bebas Vertikal
1.1.7. Perkiraan Banjir Rencana
1.1.8. Persyaratan Tahan Gempa
1.1.9. Pokok-pokok Perencanaan
1.1.10 Tahapan Perencanaan
1.1.1. Prinsip-prinsip Umum Perencanaan
1.1.2. Keadaan Batas Ultimit
1.1.3. Keadaan Batas Daya Layan
1.1.4. Umur Rencana
1.1.5. Persyaratan Pilar dan Kepala Jembatan
1.1.6. Ruang Bebas Vertikal
1.1.7. Perkiraan Banjir Rencana
1.1.8. Persyaratan Tahan Gempa
1.1.9. Pokok-pokok Perencanaan
1.1.10 Tahapan Perencanaan
11.2. PEMBEBANAN UNTUK JEMBATAN
1.2.1. Ruang Lingkup
1.2.2. Persyaratan
1.2.3. Aksi dan Beban Tetap
1.2.4. Beban Mati Tambahan / Utilitas
1.2.5. Pengaruh Penyusutan dan Rangkak
1.2.6. Pengaruh Prategang
1.2.7. Tekanan Tanah
1.2.8. Pengaruh Tetap Pelaksanaan
1.2.9. Beban Lalu Lintas
1.2.10 Klasifikasi Pembebanan Lalu lintas
1.2.11 Faktor Beban Dinamis (FBD)
1.2.12 Gaya Rem
1.2.13 Gaya Sentrifugal
1.2.14 Pembebanan untuk Pejalan Kaki
1.2.15 Beban Tumbukan pada Penyangga Jembatan
1.2.16 Aksi Lingkungan
1.2.17 Aliran Air, Benda Hanyutan dan Tumbukan dengan Batang Kayu
1.2.18 Tekanan Hidrostatis dan Gaya Apung
1.2.19 Beban Angin
1.2.20 Pengaruh Gempa
1.2.21 Aksi-aksi Lainnya
1.2.22 Beban Pelaksanaan
1.2.23 Kombinasi Beban
1.2.24 Tegangan Kerja Rencana
1.2.25 Persyaratan Lainnya
1.2.26 Pembebanan Rencana Kerb dan Penghalang Lalu lintas
1.2.27 Beban Rencana Sandaran Pejalan Kaki
1.2.28 Rambu Jalan dan Bangunan Penerangan
1.2.29 Fender
11.3. ANALISA STRUKTUR
1.3.1. Persyaratan Umum
1.3.2. Analisis Elastis Tingkat Pertama
1.3.3. Analisis Elastis Tingkat Kedua
1.3.4. Analisis Struktur yang Akurat
1.3.5. Analisis Plastis
1.3.6. Analisis yang Disederhanakan untuk Bangunan Atas
1.3.7. Analisis Gelagar untuk Bangunan Atas Rangka dan Pelengkung
1.3.8. Analisis Model
1.3.9. Persyaratan untuk Tipe Jembatan yang Spesifik
11.4. SURVAI PENDAHULUAN
1.4.1. Data Primer
1.4.2. Data Sekunder
11.5. SURVAI TOPOGRAFI
1.5.1. Laporan
11.6. PENYELIDIKAN TANAH
1.6.1. Pekerjaan Bor Tangan
1.6.2. Bor Mesin
1.6.3. Sondir
1.6.4. Penyelidikan Laboratorium
11.7. HIDROLOGI
1.7.1. Tujuan
1.7.2. Analisa Data Hujan
11.8. BANGUNAN ATAS
1.8.1. Struktur Beton
1.8.2. Struktur Baja
11.9. KEPALA JEMBATAN
11.10 DINDING PENAHAN TANAH
11.11 PONDASI
1.11.1. Daya Dukung Pondasi Dangkal
1.11.2. Daya Dukung Pondasi Tiang
1.11.3. Pondasi Sumuran
BAGIAN 2 PELAKSANAAN
2.1. PONDASI
2.1.1. Pondasi Langsung
2.1.2. Sumuran
2.1.3. Pelaksanaan Tiang Pancang
2.2. BETON
2.2.1. Persyaratan material
2.2.2. Campuran
2.2.3. Pelaksanaan
2.2.4. Bahan Tambah
2.2.5. Pengujian
2.3. PEMASANGAN BANGUNAN ATAS
2.3.1. Struktur Beton
2.3.2. Struktur Baja
BAGIAN 3 PEMELIHARAAN
3.1. PEMERIKSAAN JEMBATAN
3.1.1. Pemeriksaan inventarisasi
3.1.2. Pemeriksaan Detail
3.1.3. Pemeriksaan Rutin
3.1.4. Pemeriksaan Khusus
3.2. PEMELIHARAAN RUTIN
3.2.1. Pelaksanaan Pembersihan
3.2.2. Pengecatan Sederhana
3.2.3. Penanganan Kerusakan
3.2.4. Pemeliharaan Permukaan Jalan
3.3. PEMELIHARAAN BERKALA
3.3.1. Pemeliharaan Berkala yang Terencana atau Dapat Diperkirakan
3.3.2. Perbaikan Ringan
3.3.3. Penggantian Bagian-bagian Kecil
3.3.4. Membersihkan/memperbaiki Bagian-bagian yang Bergerak
3.4. PERBAIKAN DAN REHABILITASI JEMBATAN
3.4.1. Perbaikan Darurat
3.4.2. Perbaikan Elemen dengan Bahan Beton
3.4.3. Perbaikan Elemen Baja
3.4.4. Kabel Jembatan Gantung yang Aus
3.4.5. Perbaikan Daerah Aliran Sungai, Bangunan Pengamanan
Gerusan dan Daerah Timbunan
3.4.6. Perbikan dan Pelindungan Timbunan
3.4.7. Hilangnya Kemampuan Bergeraknya Landasan
3.4.8. Perbaikan Elemen Bangunan Atas
3.4.9. Sambungan Siar Muai
3.4.10 Perkuatan Jembatan
3.4.11 Metode Perkuatan Elemen Struktur Jembatan
3.4.12 Perubahan Sistem Struktur
3.4.13 Bangunan Bawah
BAGIAN 4 KESALAHAN UMUM
4.1. Pengukuran
4.2. Alat Pancang
4.2.1. Pemancangan
4.2.2. Penghentian Pemancangan
4.2.3. Pemancangan Di Atas Tanah Timbunan
4.2.4. Hubungan antara Tiang Pancang dengan Cap (Poer)
4.3. Pondasi Sumuran
4.4. Bangunan Atas Rangka Baja
4.4.1. Penimbunan Komponen
4.4.2. Penimbunan Komponen yang Tidak Baik
4.4.3. Sistem Perakitan
4.4.4. Pemasangan Baut
4.4.5. Cara Pemasangan Baut
4.4.6. Lubang Baut Tidak Pas
4.4.7. Baut dan Mur
4.4.8. Kekencangan Baut
4.4.9. Alat Pengencang Baut (Torsi Momen)
4.4.10 Pemasangan Komponen
4.4.11. Manual Pemasangan Bangunan Atas
4.4.12. Perakitan dengan Sistem Perancah
4.4.13. Perakitan dengan Sistem Kantilever
4.5. Penulangan
4.5.1. Penyusunan Tulangan
4.5.2. Pengantian Tulangan
4.6. Beton
4.6.1. Mutu Beton Lantai Jembatan
4.6.2. Penghentian Pengecoran
4.6.3. Pengecoran Back Wall (Dinding Atas Kepala Jembatan)
4.7. Celah Siar Muai (Expansion Joint)
4.8. Jalan Pendekat
BAGIAN 5 DATA PENUNJANG
Data Jembatan Panjang
1. Data Jembatan Gantung Panjang di Dunia
2. Jembatan Panjang Tipe Cable Stayed di Dunia
3. Jembatan Panjang sesuai dengan Panjang Bentang Utama
4. Rekor Bentangan Pembangunan Jembatan dalam 2 Milenia
Data Berat Bangunan Atas
1. Gelagar Beton Bertulang kelas A
2 Gelagar Beton Bertulang kelas B
3. Gorong-gorong Persegi satu lubang
4. Gorong-gorong Persegi Dua Lubang
5. Gorong-gorong persegi Tiga Lubang
6. Gelagar Beton Pratekan Tipe I kelas A
7. Gelagar Beton Pratekan Tipe I kelas B
8 Gelagar Beton Pratekan Tipe T kelas A
9. Gelagar Beton Pratekan Tipe T kelas B
10. Gelagar Baja Komposit kelas A
11. Gelagar Baja Komposit kelas B
12. Rangka Baja
13. Berat Jembatan Baja per m’ Panjang
Daftar Mata Pembayaran dan Pengukuran Pembangunan Jalan dan Jembatan
Data Angker Baja Prategang Freyssinet
Data Pemeliharaan Jembatan
1. Gambar Standar Bangunan Atas
2. Hierarki Elemen Jembatan
3. Formulir Pemeriksaan Inventarisasi Jembatan
4. Formulir Pemeriksaan Detail Jembatan
5. Formulir Pemeriksaan Rutin Jembatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar