Minggu, 05 Juni 2011

Yuri Milner, penyokong modal bagi ratusan pengusaha muda (4)

Tahun 2010, Yuri Milner untung besar. Sebagian dari keuntungannya dia belikan rumah mewah senilai US$ 110 juta di Los Altos Hills. Pembelian ini tercatat sebagai nilai pembelian tertinggi dalam sejarah real estate di Amerika Serikat (AS). Milner juga berbagi ilmu investasi ke para pengusaha pemula. Lewat Y Combinator yang didirikan bersama pemilik SV Angel Ro Conway, Milner mengajarkan cara membaca arah investasi masa depan kepada para pengusaha baru.

Langkah Yuri Milner memasukkan Digital Sky Technology (DST) ke Facebook, Zynga, dan Groupon mencengangkan banyak pihak. Tak ayal, nilai saham DST pun langsung melonjak dari nilai awal perusahaan sebelum diambil Milner. Strategi ini juga menarik perhatian Ron Conway, pemilik SV Angel. Tanpa melibatkan perusahaan, ia pun menggandeng Milner dengan mendirikan Y Combinator.

Y Combinator adalah perusahaan investasi dan konsultasi bisnis bagi pengusaha baru. Perusahaan ini bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Dua kali dalam setahun, Y Combinator mengumpulkan maksimal 43 pengusaha baru untuk berinvestasi. Sebelumnya, para investor ini akan mendapatkan bimbingan intensif selama tiga bulan di Silicon Valley. Mereka diajari cara menghadapi investor, bernegosiasi serta meyakinkan calon investor.

Puncaknya, mereka harus siap berhadapan dengan investor di Demo Day. Dalam acara ini, mereka harus siap secara mental berhadapan dengan investor.

Pada Januari 2011 lalu, Y Combinator juga meminta para pengusaha baru untuk datang dan berkumpul di markasnya. Namun, mereka tidak diberi tahu alasan kenapa diminta berkumpul. Saat datang ke Mountain View, Tim SV Angel sudah berada di sana. Milner kemudian bergabung dari Eropa lewat video conference.

Rupanya, Milner dan Conway memberikan dana US$ 150.000 ke tiap peserta sebagai dana investasi awal. Dana itu disebut start fund. Total start fund yang dibagikan US$ 6 juta untuk 40 peserta. David Lee dari SV Angelo didaulat untuk mengelola dana itu. Para pengusaha itu dibebaskan mengonversi dana tersebut ke saham perusahaan. Milner berharap, para pengusaha ini mampu mengelola dana hingga menghasilkan laba.

Secara keseluruhan, sejak tahun 2005, Y Combinator telah mendanai lebih dari 250 perusahaan, termasuk Loopt, Reddit, Clustrizx, dan Wuroo. Dengan cara itu, para pengusaha ini bisa mendapat dua pelajaran dari Milner. Pertama, mereka harus pandai membaca masa depan perusahaan yang akan dibidiknya. Ambil contoh, saat Milner berinvestasi di Facebook. Awalnya, ia hanya menginvestasikan dana sebesar US$ 200 juta. Seiring dengan waktu, ada 100 juta pengguna jejaring sosial tersebut. Tak pelak, ini menaikkan nilai investasi Milner. Begitu juga saat Milner memutuskan masuk ke situs diskon Groupon dan Zynga.

Kedua, para pengusaha ini juga tahu kalau Milner sangat percaya dengan inovasi media sosial ala Amerika. Di Monaco Media Forum, November 2010, Milner bahkan meramalkan, negara-negara BRIC, yakni Brazil, Rusia, India, dan China akan bergantung pada inovasi ini dalam beberapa tahun mendatang. Dan, Milner sudah meletakkan dananya untuk berinvestasi di sana.

Pesatnya perkembangan IT di kawasan Asia juga tak luput dari mata Milner. Ia pun mengeluarkan dana ratusan juta dollar AS membeli 360buy.com, toko online terbesar di China.

Dari hasil kerja kerasnya, pada tahun 2010, Milner membeli rumah mewah seluas 25.000 m² di Los Altos Hills, California. Menurut analis real estate, pembelian ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah properti di AS, dan mengalahkan penjualan rumah mewah Donald Trump senilai US$ 100 juta ke miliarder pupuk asal Rusia, Dmitry Rybolovlev.

Rumah karya arsitek William Hablinski ini digambarkan mirip Palo Alto Loire Chateau. Dengan tiga pintu masuk utama, rumah ini dilengkapi ballroom, home theater, gudang anggur, tempat spa, dan gym. Di area keluarga yang terletak di lantai dua, Milner yang tinggal bersama istri dan dua anaknya bisa menikmati pemandangan Teluk San Francisco.

(Selesai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar