Minggu, 05 September 2010

wirausaha muda mandiri


Jobs bekerja di Apple selama beberapa tahun dengan gaji AS$1/tahun. Karenanya dia tercatat di buku Guinness World Records sebagai "pemimpin perusahaan dengan gaji terendah" (Lowest Paid Chief Executive Officer).

 

"Kreatifitas adalah kemampuan untuk memperkirakan berbagai kemungkinan di masa depan dan secara proaktif menciptakan apa yang diidamkan."

 

   Tentang wirausaha muda mandiri

Bangsa Mandiri Melalui Wirausaha Muda
Perusahaan yang mempraktikkan tanggung jawab sosial secara kuat adalah yang aktif mencari peluang untuk memberi manfaat sebagaimana mereka lakukan dalam bisnis--Muhammad Yunus, pendiri Bank Grameen, peraih hadiah nobel perdamaian 2006.

Apa yang ditulis Muhammad Yunus dalam buku Creating World Without Poverty (1997) tersebut menggugah peran korporasi dalam kehidupan sosial masyarakat. Praktik tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) sejatinya tidak lagi diterapkan asal jadi dan temporer untuk menaikkan citra perusahaan, tetapi dilakukan secara serius dan berkesinambungan.
Itulah yang coba dilakukan Bank Mandiri melalui program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang dijabarkan dalam 4 (empat) strategi implementasi yaitu sistematisasi pola berusaha, pembinaan manajemen berusaha, mempermudah akses pembiayaan dan membangun sistem yang berkesinambungan. Strategi tersebut diimplementasikan dalam beberapa kegiatan komprehensif yang mencakup antara lain kuliah umum wirausaha, kompetisi rencana bisnis, penghargaan wirausaha, training dan mentoring wirausaha, program pembinaan berwirausaha, dan pembiayaan melalui fasilitas pinjaman Program Kemitraan maupun pinjaman komersial.
Langkah bank berstatus BUMN itu pun seolah menggerakkan paradigma baru bank sebagai pendorong kemajuan (leading the development),  menggantikan paradigma lama bank sebagai penimbrung kemajuan (follow the trade) yang hanya mengesankan orientasinya pada keuntungan.
Selain proaktif menciptakan wirausahawan  baru secara masif dan kontinyu, bank beraset Rp 318,7 triliun ini juga berinisiatif berjalan beriringan dengan pemerintah menyelesaikan persoalan pengangguran yang saat ini jumlahnya mencapai 10,5 juta jiwa.
“Pendidikan kewirausahaan adalah cara tepat mengatasi pengangguran di Indonesia dengan menghasilkan pencipta kerja, bukan pencari kerja. Sebagai generasi penerus, adalah kewajiban kita untuk mengentaskan bangsa dari keterpurukan. Kami yakin program WMM dapat menciptakan generasi muda tangguh dan mandiri,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo di sela acara Malam Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2008 pekan lalu yang turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.
Menurut Agus, menjadi wirausahawan merupakan pilihan dan keharusan, apalagi saat pertumbuhan ekonomi bergerak lamban dan lapangan kerja terbatas. Ia menambahkan, untuk menjadi negara maju, minimal jumlah wirausahawan adalah 2 % dari total populasi penduduk. Di Indonesia, jumlah wirausahawan baru sekitar 0,18 % dari total populasi yang mencapai 222 juta jiwa. Artinya, negeri ini membutuhkan 4 juta lebih wirausahawan.


Berkesinambungan
Bank Mandiri menyusun dan menerapkan program WMM hampir tak ada bedanya dengan upaya pencapaian target kinerja. Buktinya, program WMM dilakukan berkesinambungan dalam skala nasional untuk meniupkan semangat kewirausahaan ke seantero negeri. Program WMM juga dilakukan secara masif, sejak diluncurkan tahun 2007 hingga sekarang, workshop WMM telah diikuti 4.625 mahasiswa dari 123 PTN/PTS di 8 kota besar.
Fokus program WMM tahun ini ialah meningkatkan kualitas UMKM oleh generasi muda. Ini dilakukan dengan mengimplementasikan program secara lebih mendalam antara lain melalui roadshow Workshop Wirausaha Muda Mandiri Beasiswa Wirausaha Muda Mandiri, dan  program Penghargaan WMM 2008. Workshop bertujuan memberikan gambaran kepada generasi muda tentang kondisi perekonomian Indonesia dan terbatasnya lapangan pekerjaan di sektor formal serta menekankan adanya pilihan lain bagi generasi muda yaitu bukan hanya menjadi seorang pencari kerja namun mampu menciptakan lapangan kerja. Workshop juga diisi kegiatan berbagi pengalaman dengan pemenang program WMM 2007 sebagai contoh generasi muda yang berhasil dan Dian Sastrowardoyo sebagai Duta Wirausaha Muda Mandiri .
Bagi mahasiswa yang telah menjadi seorang wirausahawan, Bank Mandiri mewujudkan perhatiannya lewat Beasiswa Wirausaha Muda Mandiri kepada 1.000 mahasiswa yang berasal dari 40 PTN/PTS di Indonesia.
Adapun program penghargaan WMM tahun ini diikuti 1.057 mahasiswa dari 198 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di 26 provinsi. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh Kantor Wilayah Bank Mandiri dan PTN/PTS di 8 kota (Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar).
Seleksi dilaksanakan secara bertahap selama 6 bulan terhadap aspek bisnis, inovasi bisnis, dan sosial. Penjurian final dilaksanakan oleh para juri yang terdiri dari Direksi Bank Mandiri, pengusaha nasional, media, perguruan tinggi untuk memilih enam pemenang Program Penghargaan Wirausaha Muda Mandiri 2008.
Untuk kategori Mahasiswa Program Diploma dan Sarjana, masing-masing juara pertama, kedua dan ketiga disabet oleh Dwi Arianto Nugroho (ITB) Bandung, Asri Tadda (Universitas Hasanuddin)  Makassar,  dan Sinta (Universitas Lampung).
Untuk kategori Mahasiswa Pascasarjana dan Alumni diraih Master dari Universitas Indonesia Hengky Eko, Ahli Madya UGM Yogyakarta Juliana Pangestu, dan Deni Delyandri alumni dari Universitas Andalas Padang. Sebagai puncak rangkaian acara pencanangan tahun Wirausaha Muda Mandiri, dianugerahkan Penghargaan kepada para pemenang tersebut pada 3 Desember 2008.
Selain dapat menggerakkan UMKM sebagai penggerak perekonomian, Bank Mandiri juga berharap sektor ini menjadi sektor idaman generasi muda untuk berkarya, serta membuktikan bahwa untuk menjadi seorang wirausahawan yang paling penting ialah tekad dan  keuletan bekerja, keberanian mengambil risiko, dan  cerdik mengubah tantangan menjadi peluang. Dan akhirnya Bank Mandiri berharap program WMM dapat terintegrasi dengan kesinambungan bisnis perbankan.
Menciptakan wirausaha-wirausaha baru memang ibarat menenggak ramuan keabadian bagi perbankan. Roda bisnis bank akan berputar langgeng melalui pengusaha-pengusaha baru yang diciptakannya, bank  akan memiliki wadah penyaluran kredit yang berkesinambungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar